Menko Luhut: Munassus Penting agar Kadin Jadi Lebih Kuat

Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.

oleh Arief Rahman H diperbarui 24 Jun 2022, 13:15 WIB
Gelaran musyawarah nasional khusus (Munassus) Kadin Indonesia. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) sebagai mitra pemerintah. Ia pun menginginkan Kadin menjadi lebih kuat dalam membantu pemerintahan.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan digelarnya musyawarah nasional khusus (Munassus) Kadin Indonesia. Dalam Minassus ini disahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi (AD/ART) kumpulan pengusaha ini.

“Munassus merupakan acara yang sangat penting agar KADIN dapat menjadi lebih kuat layaknya magnet dari pemerintahan dan membantu pemerintah untuk menghadapi serta mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini sehingga mempercepat proses pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia, demi terwujudnya Indonesia Maju,” ucap Luhut mengutip keterangan resmi, ditulis Jumat (24/6/2022).

Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan dunia usaha bersama pemerintah harus berintegrasi secara harmonis. Tujuannya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.

“Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, dimana Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Maka dari itu, penyempurnaan AD/ART ini akan mengokohkan posisi KADIN Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari Undang Undang,” kata Arsjad.

Ia memandang tidak adanya penyempurnaan kembali AD/ART selama 12 tahun membuat AD/ART harus disesuaikan dengan perubahan perkembangan zaman. Khususnya di bidang teknologi informasi dan ekonomi juga keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Terlebih, adanya tantangan seperti konflik geopolitik Ukraina – Rusia, krisis pangan, dan naiknya inflasi yang dapat memicu timbulnya krisis politik dan krisis sosial.

Meskipun tantangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen (yoy). Maka dari itu, Kadin Indonesia harus bersatu dan menyempurnakan AD/ART demi memperkuat internal organisasi agar mampu menghadapi tantangan-tantangan sekaligus memanfaatkan peluang-peluang.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Keseimbangan Organisasi

Gelaran musyawarah nasional khusus (Munassus) Kadin Indonesia. (Istimewa)

Arsjad menambahkan, sempurnanya AD/ART juga memberikan fungsi keseimbangan peran dan tanggung jawab antar komponen lembaga yang ada dalam organisasi Kadin yang satu,i nklusif dan kolaboratif. Serta mengurangi kemungkinan perbedaan pendapat yang multitafsir yang akan menjadi faktor negatif bagi dinamika organisasi KADIN.

Tak hanya itu, ia mengungkap pemilu 2024 mendatang jadi salah satu faktor diperlukannya AD/ART yang kuat dan sempurna. Karena salah satu pembahasan AD/ART adalah mengenai rencana dan pandangan KADIN Indonesia kedepannya.

“Untuk menghadapi pemilu 2024, kami mengusung slogan “Bertanding untuk Bersanding” yang didasari oleh nilai gotong royong, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang baik dan berkelanjutan dimana membuat investasi lebih mudah, memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia,” ucap Arsjad.

Munassus ini digelar Kadin Indonesia pada 22-23 Juni 2022 di Tangerang, Banten. Acara ini dihadiri sekitar 1.000 orang pengusaha dari cabang Kadin Indonesia di daerah.

Sebelumnya, sudah dilakukan perumusan untuk menyempurnakan AD/ART dengan anggota KADIN provinsi wilayah Barat, Timur, Tengah, dan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia dari tanggal 6 Juni hingga 9 Juni 2022, 16 Juni 2022 bersama pengurus lengkap Kadin, pimpinan Kadin, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Penasehat.

 


Induk Organisasi Dunia Usaha

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menyusun dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) teranyar melalui Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) 2022.

Pada kesempatannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap keberadaan satu-satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia.

Munassus Kadin diselenggarakan dalam rangka mengesahkan rancangan penyempurnaan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) KADIN Indonesia. Kegiatan ini mengangkat tema Konsolidasi Organisasi yang Inklusif dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kinerja KADIN.

“Berakhirnya Munassus dengan hasil AD/ART yang lengkap dan sempurna, memberikan kepastian kepada pemerintah bahwa KADIN Indonesia dibawah pimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid merupakan satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia, serta memberikan kepastian hukum, dimana akan memunculkan kepercayaan rakyat,” ujar Tito.

Tito juga mengatakan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) merupakan pondasi dan pilar KADIN Indonesia.

“KADIN diharapkan kuat secara legitimasi hukum dan sosial, baik dari internal maupun masyarakat umum. Kementerian Dalam Negeri akan memfasilitasi KADIN dengan memberikan surat edaran dan sosialisasi kepada pemerintah pemerintah daerah, asosiasi dan masyarakat luas jika KADIN Indonesia hanya ada satu,” ucap Tito.

Infografis Prediksi Perekonomian 60 Negara Bakal Ambruk. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya