Liputan6.com, Bali - Media memiliki peran penting dalam mewujudkan negara demokratis termasuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui media, masyarakat bisa terdorong secara aktif mengekspresikan gagasan dan opini untuk mendukung proses pembangunan di pusat dan daerah.
“Pranata humas perlu menyampaikan pesan-pesan positif dan prestasi kerja pemerintah dengan cara kerja efektif melalui media sosial, media massa, maupun interaksi langsung dengan publik,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong dalam Bimbingan Teknis Pengelolaan Relasi Media dan Public Speaking, Bimtek Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas, dan Pengelolaan Media Sosial Pemerintah, di Bali, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dalam acara Bimbingan Teknis Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas: Tips dan Trik Naik Jabatan Pranata Humas hadir tiga orang narasumber yaitu Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Hasyim Gautama, Asriani Sri Wahyuni selaku Sub Koord. Pengembangan Kompetensi dan Karir Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Kementerian Kominfo yang menyampaikan pemaparan mengenai Jabatan Fungsional Pranata Humas dan Uji Kompetensi, dan Suzan Lesmana selaku Pranata Humas Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional yang menyampaikan tips dan trik naik jabatan Pranata Humas.
Menurut Usman, tugas pranata humas bukan sekadar membangun dan mengelola reputasi instansi, melainkan juga memperkuat citra bangsa secara konsisten sehingga terbangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan bangsa.
Bimtek Pengelolaan Selasi Media dan Public Speaking memberikan pemahaman bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan media sebagai bentuk simbiosis menjaga kualitas demokrasi.
Usman Kansong juga mengajak seluruh peserta untuk menggaungkan G20 Indonesia terutama bagi humas di pemerintah daerah dan mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi dengan sumber daya yang dimiliki.
