Liputan6.com, Yogyakarta - Masyarakat umum bisa mengakses perjalanan menyusuri kawasan sumbu filosofis di Yogyakarta dengan naik bus Jogja Heritage Track (JHT). Bus JHT sudah diluncurkan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF) sejak Maret 2022.
Pada awal peluncurannya, bus JHT sudah dinantikan banyak orang. Antrean untuk ikut uji coba bus JHT membludak di akun resmi media sosial Instagram BPKSF @sumbufilosofi.
“Dari segi penampilan desain bus JHT unik dan kekinian,” ujar Kepala BPKSF Dwi Agung Hernanto, Jumat (24/6/2022).
Bus JHT ini terdiri dari 2 unit, yaitu Bus Malioboro (berwarna Merah) dan Bus Kraton (berwarna Kuning). Bus ini menawarkan pengalaman yang tiada duanya, yaitu pengalaman berwisata yang sangat edukatif.
Baca Juga
Advertisement
Rute bus JHT menyusuri sepanjang jalur sumbu filosofi mulai dari Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, dan Tugu, yang didampingi edukator yang kompeten dalam menjelaskan detail kawasan sumbu filosofi.
Setelah kurang lebih 3 bulan peluncuran, kini bus JHT mulai dibuka untuk umum mulai 2 Juli 2022. Setiap peserta diizinkan mendaftarkan diri secara mandiri dan digabungkan dengan peserta lain sehingga kuota terpenuhi.
Setiap bus memiliki kuota sampai delapan orang. Meskipun sudah dibuka untuk uji coba masyarakat umum, ada syarat yang harus dipenuhi peserta, yakni mengenakan pakaian berbatik, bercelana panjang serta memakai sepatu.
Dwi Agung Hernanto berharap kehadiran bus ini memberikan manfaat bagi siapa saja terutama bagi para penumpangnya sebab bus ini dirancang sebagai sarana belajar gratis bagi masyarakat agar mengerti dan memahami wilayah Yogyakarta.