Liputan6.com, Jakarta Iqlima Kim sudah tak lagi menggunakan Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya. Padahal sebelumnya, Razman Arif Nasution sangat vokal saat menyuarakan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman Paris terhadap mantan asisten pribadinya.
Pencabutan kuasa terhadap Razman Arif Nasution dilakukan oleh Iqlima sejak pertengahan bulan Juni. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Iqlima Kim yang baru, Abdul Fakhridz Al Donggowi
"Tanggal 16 Juni kemarin, klien kami resmi mencabut kuasa yang diberikan kepada tim kuasa hukum yang lama," ujar Abdul Fakhridz ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Bukan tanpa alasan, Abdul Fakhridz Al Donggowi menyebut bahwa ini adalah salah satu langkah agar keduanya sama-sama fokus dengan laporan Hotman Paris. Sebab keduanya sama-sama dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi, agar sama-sama lebih fokus saja dan tidak perlu memikirkan diserang sana-sini, agar lebih tenang, lebih fokus. Akan lebih baik. Pertimbangannya memang masalah kenyamanan," ungkap Abdul.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Nyaman
Takl hanya itu, aksi saling serang antara Razman Arif Nasution dengan Hotman Paris membuat Iqlima Kim tak nyaman. Setelah pikir panjang, ia pun akhirnya memilih untuk mencabut kuasa terhadap Razman Arif Nasution.
"Ya itu salah satunya juga, pertimbangannya masalah kenyamanan. Tapi alasannya logisnya itu tadi, memang harus fokus," kata Abdul Fakhridz Al Donggowi.
Advertisement
Keberatan
Razman Arif Nasution awalnya keberatan dengan keputusan Iqlima Kim. Bahkan ia sampai dua kali mengirim somasi.
"Itu bentuk keberatan atas pencabutan yang disebut sepihak. Sebenarnya memang itu dilakukan sepihak," ucap Abdul Fakhridz Al Donggowi.
Akhirnya Menerima
Meski awalnya berat, namun akhirnya Razman Arif Nasution menerima keputusan Iqlima Kim memutuskan hak kuasanya.
"Pak Razman menerima dengan legawa dan menyerahkan semuanya kepada Kim," ucap Abdul Fakhridz Al Donggowi.
Advertisement