Liputan6.com, Jakarta Haji Faisal naik pitam kala penyanyi Tiara Marleen menuding almarhumah Vanessa Angel hamil di luar nikah. Tudingan ini bermuara ke meja hijau lewat dugaan pencemaran nama baik.
Tiara Marleen kini jadi tersangka. Ia dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Menyandang status tersangka membuat Tiara Marleen dikenai wajib lapor dan ingin berdamai dengan Faisal.
Upaya perdamaian menemui jalan buntu. Kuasa hukum Faisal, Sandy Arifin, S.H. menyebut kliennya belum bertemu dengan Tiara Marleen dan sejauh ini proses hukum terus berlanjut.
Baca Juga
Advertisement
“Sejauh ini klien kami masih terus memproses hukum sampai proses ke persidangan. Sejauh ini dari Pak Haji (Faisal) belum ada kata-kata mau ada perdamaian,” kata Sandy Arifin.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belum Ada Tanda-tanda
Sempat muncul wacana kasus ini sebenarnya bisa berakhir lewat jalur restorative justice atau diselesaikan di luar jalur hukum. Namun belum ada tanda-tanda mengarah ke sana.
“Saya belum tahu, kita lihat nanti. Kalau misalnya nanti beliau mau hadir, bertemu, ya kita lihat hasil keputusannya. Sejauh ini, menyampaikan ke saya, sih belum ada untuk perdamaian,” ujarnya.
Advertisement
Belum Ada Perdamaian
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (24/6/2022), Sandy Arifin telah mengabarkan kepada pihak berwajib bahwa pintu damai masih tertutup rapat.
“Sejauh ini belum ada (perdamaian), masih lanjut terus. Kalau memang sampai lanjut, kami akan memberi tahu ke pihak berwajib bahwa sampai sejauh ini belum ada perdamaian,” Sandy Arifin menyambung.
Peluang Restorative Justice
Pihak Faisal mengakui, Tiara Marleen telah mencoba menghubunginya. Agenda tatap muka diusulkan. “Sudah ada waktu itu. Tapi Pak Haji waktu itu waktunya belum bisa dan belum membuka informasi bahwa minta pertemuan sama mereka,” paparnya.
Kini, peluang damai Tiara Marleen dan Faisal masih fifty-fifty. “Bisa kalau dari masing-masing pihak sepakat untuk berdamai, kalau belum ada ya (tidak bisa),” Sandy Arifin mengakhiri.
Advertisement