Liputan6.com, Jakarta - Batuk terus-menerus menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling banyak dilaporkan selama gelombang kedua virus corona.
Sementara dengan varian Omicron, sakit tenggorokan, pilek dan nyeri tubuh menjadi lebih umum, dan batuk terus-menerus menjadi salah satu gejala Covid-19.
Individu yang sembuh dari penyakit tersebut terus mengalami batuk berlama-lama yang tidak nyaman selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah sembuh, yang diklarifikasi sebagai long Covid.
Mengingat kejadian seperti itu, para ahli telah menemukan cara untuk membantu pengidap Covid-19 mengobati gejala batuk Covid yang bahkan membuat individu tidak bisa tidur di malam hari.
Batuk normal biasanya merupakan tindakan refleks untuk membersihkan debu, dahak dan iritasi lainnya dari paru-paru dan tenggorokan Anda, batuk Covid ditandai dengan batuk kering dan terus-menerus yang dipicu oleh virus.
Melansir dari Times of India, Sabtu (25/6/2022), menurut para ahli batuk kering biasanya terjadi tanpa dahak atau lendir dan terdengar seperti batuk pada umumnya. Ini memiliki suara kasar yang konsisten karena tidak disertai dengan lendir.
Hal lain yang membedakannya dengan batuk biasa adalah batuk Covid biasanya persisten dan bisa bertahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Posisi tidur terbaik untuk membantumu merasa lega
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, mereka yang mengalami batuk terus-menerus terkait dengan virus corona, sebaiknya hindari berbaring telentang.
Dipercaya bahwa berbaring telentang bisa menyebabkan lendir menumpuk di tenggorokanmu, yang bisa memicu batuk.
Badan kesehatan menganjurkan berbaring miring saat tidur atau duduk tegak saat tidak di tempat tidur.
Cara lain agar Anda bisa tidur yakni dengan menumpuk beberapa bantal untuk sedikit mengangkat kepala dan lehermu.
Advertisement
Gejala umum yang menyertai batuk Covid-19
Seiring dengan batuk Covid-19, seseorang juga akan mengalami berbagai gejala termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Pilek
- Sakit badan dan persendian
- Kelelahan
- Masalah gastrointestinal