Maraknya peredaran narkoba di Indonesia membuat artis Fanny Fabriana khawatir. Fanny yang sudah dikaruniai satu anak bernama Kimora Balqis Badruddin, berusaha untuk mengontrol perkembangan anaknya yang sudah mulai tumbuh besar.
Bintang film 'Jakarta Maghrib' ini mengatakan, tak ingin jika anak-anaknya bergaul dan akrab dengan narkoba di masa depan. Oleh karena itu, sebagai orangtua, Fanny mulai akan membatasi lingkungan tempat anak-anaknya bermain.
"Anak SD aja udah ada yang kena narkoba, aku miris aja, takut banget. Artinya gampang banget aksesnya untuk menerima narkoba di zaman sekarang ini," tutur Fanny prihatin saat ditemui di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Fanny sadar, tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik dan memperhatikan anak-anaknya bukanlah hal yang enteng. Karena itu, ia pun berupaya untuk menjalankan peran yang maksimal sebagai orangtua bagi anak-anaknya kelak.
"Karena masa depan itu kan ada di tangan anak-anak. Kalau nggak kita lindungi dari sekarang, siapa yang akan membangun bangsa dan negara ini kalau anak-anaknya udah akrab semua dengan narkoba," tegasnya. (GIE/FEB)
Bintang film 'Jakarta Maghrib' ini mengatakan, tak ingin jika anak-anaknya bergaul dan akrab dengan narkoba di masa depan. Oleh karena itu, sebagai orangtua, Fanny mulai akan membatasi lingkungan tempat anak-anaknya bermain.
"Anak SD aja udah ada yang kena narkoba, aku miris aja, takut banget. Artinya gampang banget aksesnya untuk menerima narkoba di zaman sekarang ini," tutur Fanny prihatin saat ditemui di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Fanny sadar, tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik dan memperhatikan anak-anaknya bukanlah hal yang enteng. Karena itu, ia pun berupaya untuk menjalankan peran yang maksimal sebagai orangtua bagi anak-anaknya kelak.
"Karena masa depan itu kan ada di tangan anak-anak. Kalau nggak kita lindungi dari sekarang, siapa yang akan membangun bangsa dan negara ini kalau anak-anaknya udah akrab semua dengan narkoba," tegasnya. (GIE/FEB)
