Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap Pelita Air akan menambah pesawat. Khususnya dilengkapi dengan konsep-konsep kekinian.
Niatan ini ia sampaikan usai menjajal rute terbaru yang dilayani Pelita Air Service secara reguler. Yakni, rute Jakarta-Yogyakarta-Jakarta yang baru dibuka awal pekan ini.
Advertisement
"Beberapa hari lalu menjajal rute baru Pelita Air, Soetta-Yogyakarta. Alhamdulillah, terbang dengan nyaman dan aman," katanya mengisahkan perjalanannya, mengutip Instagram @erickthohir, Sabtu (25/6/2022).
"Pelita Air akan terus menambah pesawat dengan konsep-konsep kekinian. Sebagai contoh, entertainment-flight yang menarik dan bisa diunduh dari HP masing-masing," tambah dia.
Pelita Air jadi salah satu maskapai yang lahir dari perusahaan pelat merah. Kini, berarti bersanding dengan Garuda Indonesia dan Citilink.
Erick pernah menyampaikan, ingin Pelita Air fokus pada penerbangan domestik dalam negeri.
"Saya berharap Pelita Air bisa menjadi salah satu tulang punggung penerbangn domestik. Fly high @pelitaair!," tutup Erick.
Pertunjukan Seni
Selain menjajal penerbangan, Erick juga terlihat membagikan momen menyaksikan pagelaran seni di Bandara New Yogyakarta International. Ini diketahui jadi salah satu yang diinisiasi Erick untuk meramaikan bandara.
Selain, bandara Yogyakarta ini, ia juga pernah membagikan momen oertunjukan seni di Bali. Kemudian, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Disamping itu, meninjau perjalanan di rute baru tersebut, Erick sekaligus menyecek pelayanan yang diberikan Pelita Air.
Termasuk, saat calon penumpang menunggu di ruang tunggu, hingga masuk ke pesawat dan duduk sesuai dengan tiket yang dimilikinya. Ia juga beberapa kali bertegur sapa dengan petugas Pelita Air Service.
Advertisement
Tambah Rute
Pelita Air Service resmi menambah rute baru Jakarta-Yogyakarta-Jakarta. Penerbangan perdana dilakukan Senin, 20 Juni 2022.
Adanya penambahan ini, berarti Pelita Air Service melayani dua penerbangan reguler terjadwal. Sebelumnya, Pelita Air terbang perdana untuk rute Jakarta-Bali.
Seremoni penerbangan perdana rute ini dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta -- Kulon Progo. Setemoni dilakukan penyambutan penumpang penerbangan perdana Jakarta-Yogyakarta dan dihadiri sejumlah petinggi.
Diantaranya, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Komisaris Utama dan Direksi PT Pertamina (Persero), Direktur Utama, Komisaris Utama, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi PT Pelita Air Service selaku induk perusahaan Pelita Air Service, dan stakeholder aviasi lainnya.
Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan, Pelita Air Service secara bertahap terus menambah pembukaan rute baru untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan penerbangan berjadwal.
"Saya dan jajaran Pelita Air Service sangat bergembira hari ini, karena ini adalah rute kedua kami. 28 April kami sudah launching dengan rute Jakarta-Denpasar, hari ini selain menambah rute baru Jakarta-Yogyakarta, kami juga menambah frekuensi untuk ke Denpasar menjadi dua kali sehari. Ke depannya insya Allah kami akan segera menambah frekuensi Jakarta-Yogyakarta-Jakarta" kata Dendy dalam keterangan resmi, Senin (20/6/2022).
Dukung Pariwisata
Dendy juga menyampaikan, pembukaan rute ini sebagai dukungan terhadap iklim pariwisata. Utamanya di eilayah Yogyakarta.
"Pembukaan rute penerbangan Jakarta Yogyakarta-Jakarta merupakan wujud dukungan Pelita Air terhadap kebangkitan pariwisata Yogyakarta sebagai salah satu destinasi super prioritas pascapandemi, selain mendukung kebutuhan layanan udara bagi para pelajar yang kuliah di Yogyakarta dan pelaku perjalanan bisnis," ujar Dendy.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menyambut baik dengan dibukanya rute penerbangan Pelita Air ke DI Yogyakarta.
"Saya mewakili Pemerintah daerah dan warga masyarakat DIY, dengan hadirnya layanan Pelita Air kini masyarakat memiliki alternatif pilihan penerbangan dan mendapatkan kesempatan untuk terbang lebih nyaman dengan harga yang terjangkau", tutupnya.
Ia meyakini transportasi udara dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekosistem transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement