Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkesempatan datang mengunjungi Desa Wisata Buwun Sejati, Sabtu (25/6/2022). Desa yang terletak di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tersebut menjadi peserta Tunas Kampung Berseri Astra (KBA).
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan jajaran menyambut kedatangan Sandiaga Uno diiringi pertunjukan kesenian Baleganjur. Tampak masyarakat dan anak-anak sekolah yang membawa bendera merah-putih riuh menyapa seraya mengibarkan bendera merah putih.
Perjalanan menuju Desa Wisata Buwun Sejati dari kota Mataram ditempuh selama 30 menit melalui jalur darat atau selama 60 menit jika dari Bandara Internasional Lombok. Berbagai Potensi alam dan kebudayaan menjadikan desa ini masuk ke dalam salah satu dari 33 desa wisata di Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, keberagaman penduduk dari etnis dan budaya berbeda juga membuat desa ini semakin kental dengan nilai-nilai toleransi yang menambah keharmonisan. Penduduk desa yang terdiri dari umat Muslim dan Hindu bisa hidup berdampingan dengan damai dan penuh persaudaraan.
Baca Juga
Advertisement
Ciptakan Peluang Kerja
“Saya berbahagia karena dua dari 50 desa wisata terbaik, dua tahun berturut ini dari Lombok Barat. Saya ucapkan selamat kepada Desa Wisata Buwun Sejati," kata Sandiaga Uno di lokasi acara.
"Semoga ini adalah jawaban kita, solusi kita untuk menciptakan peluang masyarakat untuk bangkit, penghasilan masyarakat meningkat. Sebanyak 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini akan kami ciptakan di pariwisata dan ekonomi kreatif. Sampai tahun 2024 InsyaAllah 4 juta lapangan kerja baru tercipta,” beber Sandiaga Uno disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Menurut Sandiaga Uno, itu merupakan hasil program kolaborasi Kemenparekraf dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 bersama Astra yang pembinaan dan pengembangannya berlangsung selama setahun ke depan.
Advertisement
Dalang Cilik Zahria
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengapresiasi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang memiliki produk-produk berkualitas. Selain itu, dia juga menyapa dalang cilik Zahria yang mengalami kendala dalam berkarya karena perangkat pendukung belum memadai.
”Tadi adik Zahria terharu rupanya. Sekarang, jangan terharu adik Zahria. Sekarang sudah ada speaker portable yang baru dan tidak perlu pakai kabel lagi karena sudah pakai bluetooth,” ujar Sandiaga Uno seraya menyerahkan hadiah tersebut kepada Zahria.
Hadiah itu, Sandiaga Uno melanjutkan, sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan seni dan budaya lokal.
Sektor Seni dan Budaya
Untuk diketahui, di sektor seni dan budaya, Desa Buwun Sejati dikenal dengan keberagamannya. Perpaduan budaya Sasak dan ajaran agama Hindu menjadi harmonisasi budaya yang indah. Di antaranya, Sanggar Jatisware yang merupakan satu-satunya sanggar seni yang mengajarkan anak-anak sejak dini menjadi dalang profesional.
Ada pula Kesenian Baleganjur. Itu adalah salah satu ensamble gamelan Bali. Kemudian Rindik yang merupakan salah satu alat musik tradisional Bali dan telah menjadi ciri khas budaya Bali dan dikembangkan oleh masyarakat Hindu desa Buwun Sejati.
Desa tersebut juga memiliki kekayaan kuliner hingga kriya yang dapat menjadi oleh-oleh bagi para wisatawan. Seperti, Sate Bulayak, Gula Semut, Madu Trigona, Kopi Aik Nyet, kain tenun khas Desa Buwun Sejati, Dulang Kayu, dan anyaman Ketak.
Advertisement