Hindari Konsumsi Kopi Sebelum Minum 8 Jenis Obat Ini

Obat-obat ini sebaiknya diminum tidak didahulukan dengan minum kopi

oleh Melly Febrida diperbarui 27 Jun 2022, 06:00 WIB
Gambar Ilustrasi Secangkir Kopi Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Orang sering bilang jangan minum obat setelah minum kopi. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apa dampaknya untuk kesehatan?

Sebuah penelitian mengungkapkan efek samping utama minum obat hanya beberapa saat setelah minum kopi.

Kelompok peneliti internasional yang dipimpin peneliti endokrinologi Italia, Luigi Barrea menemukan bahwa mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan minum obat harus diperhitungkan untuk menghindari interaksi.

Pada 2020 juga ada temuan yang sejalan dengan penelitian kali ini. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dua peneliti farmakologi di Ethiopia menunjukkan bahwa kopi secara signifikan mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi banyak obat.

"Masalah utamanya adalah bahwa kopi dapat memperkuat efek, atau mempengaruhi penyerapan, dari beberapa obat umum," kata seorang dokter penyakit dalam di Pennsylvania, Purvi Parekh, DO, seperti dilansir Eat This pada Senin, 27 Juni 2022.

Purvi, mengatakan, kopi tersebut pada gilirannya dapat mengganggu tujuan Anda untuk memperoleh efek sepenuhnya dari minum obat tersebut.

Menurut Parekh, kopi biasanya mempengaruhi beberapa obat ini:

 

 


Jenis-Jenis Obat

Ilustrasi Minum Kopi (Photo created by rawpixel on Freepik)

1. Obat Tiroid 

Parekh mengatakan obat tiroid, khususnya, harus diminum dengan perut kosong, dan tidak ada yang lain setidaknya selama setengah jam. Hal ini agar tubuh dapat menyerap obat tiroid.

2. Obat Osteoporosis

Parekh bilang jika seseorang meminum kopi dengan obat osteoporosis makad dapat mengurangi kemanjuran obat tersebut.

3. Obat Asam Lambung

"Obat refluks asam bekerja paling baik ketika diminum pertama kali di pagi hari, sebelum makan atau minum apa pun," kata Parekh.

Namun, yang perlu diingat kopi ini mengandung asam, sehingga kopi dapat memperburuk masalah Anda.

4. Pembengkakan Kaki 

"Kafein secara umum mematikan hormon yang merangsang Anda menahan air, jadi ini diuretik," kata Parekh.

Ini berarti kafein dalam kopi dapat memperkuat obat diuretik, seperti yang digunakan untuk mengobati kaki bengkak.

 

 


Obat Penyakit Lainnya

Sumber : Freepik

5. Gagal jantung 

Pasien yang menjalani pengobatan gagal jantung harus berhati-hati untuk minum kopi berkafein karena sifat diuretik kafein.

6. Tekanan darah tinggi 

Ketika dikombinasikan dengan kopi, obat untuk mengobati tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan Anda mengalami efek diuretik yang lebih parah.

"Kita harus melihat efek aditif apa yang mungkin dimiliki hal-hal itu bersama-sama," kata Parekh.

 

 


Obat Penyakit Lainnya

Sumber: Freepik

7. Obat Defisit Perhatian 

Jika Anda kebetulan minum obat untuk diagnosis yang terkait dengan gangguan, hiperaktif, atau impulsif, Parekh mengatakan kafein dalam kopi dapat membuat sistem Anda lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan manfaat dari obat tersebut.

8. Obat demam 

Parekh mengatakan beberapa obat flu, seperti Sudafed, adalah stimulan. Jika Anda ingin tidur siang , ingatlah bahwa minum kopi sambil minum obat flu bisa membuat Anda lebih sulit untuk beristirahat.

 

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya