Liputan6.com, Jakarta - Berkunjung ke Kota Tua, Jakarta Utara pada Minggu (26/6/2023) siang mendatangkan banyak inspirasi bagi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Di kawasan seluas 1,3 km persegi, yang juga disebut Batavia Lama (Oude Batavia) dan terdapat beberapa gedung milik BUMN, Erick memiliki visi mengubah Kota Tua agar lebih bermanfaat dan lebih maksimal seperti halnya Gedung Sarinah di Jakarta Pusat.
Advertisement
"Saya tertarik dan terinspirasi melihat bangunan di sekitar Kota Tua ini. Aset-aset bersejarah ada yang sudah dimanfaatkan dengan baik, seperti PosBloc di Pasar Baru untuk UMKM, produk lokal, seni dan budaya," ujar Erick Thohir, seraya mencontohkan Gedung Filateli Pos yang kini menjadi Pos Bloc di kawasan Pasar Baru.
Tapi, Erick melanjutkan, untuk kawasan Kota Tua sendiri masih banyak yang bisa dimaksimalkan. “Apalagi ada gedung-gedung milik BUMN, seperti Bank Mandiri, Jasindo, Kerta Niaga, atau Cipta Niaga masih belum maksimal penggunaannya," imbuhnya.
Merujuk pada renovasi terhadap Gedung Sarinah yang dilakukan Kementerian BUMN, gedung yang berdiri sejak 15 Agustus 1966 itu kini menjadi pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya dengan konsep urban forest yang mengutamakan outdoor space di jantung ibu kota.
Erick ingin Kota Tua juga mengalami transformasi serupa. Terlebih nilai historis Kota Tua jauh lebih kental seiring dengan pembentukan kota Jakarta sebagai ibukota negara.
"Jika Sarinah mampu kita ubah, Kota Tua Harus Juga Bisa. Jika Sarinah kini menjadi daya tarik dan ikon baru Jakarta, maka Kota Tua akan hadir dengan impresi berbeda. Namun memiliki manfaat yang luas bagi masyarakat karena juga akan ada UMKM, produk lokal, pentas seni dan budaya," ungkapnya.
"Apalagi tak jauh dari sini, ada eks Gedung Arsip Nasional. In syaa allah, tahun depan kita akan coba sinergikan dengan pembangunan kota tua secara menyeluruh," pungkas Erick Thohir.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir: Sarinah Siap Jadi Wadah Berkarya Pecinta Seni hingga UMKM
Pasca renovasi bangunan selesai, Sarinah telah kembali membuka layanannya pada 21 Maret 2022 lalu. Sarinah digadang bakal jadi pusat produk lokal.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Sarinah punya peran penting. Nantinya, di sini akan jadi wadah berkarya hingga UMKM.
"Sarinah sudah dibuka kembali," tulisnya di akun Instagram @erickthohir, Rabu (23/3/2022).
"Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya. Khususnya pecinta seni, wirausaha lokal dan UMKM," papar Erick Thohir.
Ia juga turut mengunggah sejumlah foto yang diambil beberapa waktu lalu. Memperlihatkan saat Erick berpose di sekitaran gedung Sarinah.
Ada foto di depan gedung dengan pose duduk. Hingga saat Erick mengecek kesiapan saat renovasi belum rampung sepenuhnya.
"Sudah kangen dengan sarinah?," kata Erick.
Advertisement
Operasional Sarinah
Pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah, dibuka kembali setelah selesai direnovasi. Pusat perbelanjaan yang berada di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat tersebut sudah beroperasi kembali mulai hari ini, Senin (21/3/2022).
Kabar pembukaan BUMN Sarinah ini dibagikan lewat media sosial PT Sarinah yang juga menandai akun resmi Sarinah Store. Renovasinya sendiri disebut untuk mendukung produk Indonesia, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar tak kalah saing dengan produk luar.
"Sarinah sudah dibuka untuk umum! Jam operasional kami saat ini adalah 10:00-21:00. Kami tunggu kehadirannya di Sarinah!" tulis akun Instagram @sarinahindonesia, Senin (21/3/2022).
"Kami siap menyambut kedatanganmu untuk menghabiskan waktu di tempat berkumpul terbaru dengan para tenant dan brand lokal Indonesia yang keren!" sambungnya. Lalu, ada apa saja di Sarinah Thamrin dan bagaimana para pelaku UMKM bisa membuka gerai di pusat perbelanjaan tersebut?
Dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022), beberapa gerai di lantai dasar sudah mulai buka, seperti toko pakaian berbahan batik. Ada pula sejumlah restoran, tapi belum semua gerai dibuka.
Di lantai dasar juga terlihat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga selesai dipugar. Naik ke lantai satu menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung langsung disambut Sarinah Departement Store di sisi kiri eskalator.
Gerai lainnya di lantai satu termasuk toko kue, restoran, dan kedai kopi. Ada juga tempat makan franchise, restoran masakan Indonesia, maupun masakan Jepang. Di lantai satu, sebagian besar gerai diisi produk makanan, tapi belum semua gerai beroperasi.