Liputan6.com, Jakarta - Telah terjadi kecelakaan beruntun di KM 92+000 Tol Cipularang arah Jakarta. Kejadian yang menimbulkan korban luka itu diketahui terjadi pada Minggu (26/6), sekira pukul 20.20 Wib.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, kejadian itu berawal saat Bus Laju Prima dengan nomor polisi B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Denny dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
Atas kejadian itulah, membuat terjadinya kecelakaan beruntun atau melibatkan banyaknya kendaraan. Karena, memang situasi saat itu sedang padat kendaraan.
Baca Juga
Advertisement
"Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus, karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalulintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," jelasnya.
Selain itu, Denny menyebut, pada pukul 01.17 Wib di lokasi tersebut telah bersih dan lalu lintas kembali normal. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan itu telah dibawa ke Pool Derek Jatiluhur.
Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," ungkapnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada para pengguna jalan harus memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan beristirahat di rest area jika lelah atau mengantuk.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan 17 mobil di Tol Cipularang mengarah ke Jakarta. Empat orang mengalami luka-luka akibat insiden itu.
"Luka-luka empat, yang lain lecet-lecet," ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur kepada merdeka.com.
Denny mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut. "Korban sementara untuk yang meninggal Alhamdulillah tidak ada," tuturnya.
Lalu Lintas arah Jakarta dialihkan sementara ke ke luar Padalarang Timur, dampak ada penanganan kecelakaan di Plered KM 92 arah Jakarta.
Advertisement