Kiat Arief Muhammad Berburu Cuan di Kripto, Investor di Jatim Capai 211 Ribu Pengguna

Menurut Arief, setiap orang berbeda-beda dalam menentukan strateginya karena ada tipikal orang yang melihat market seperti pada "Nyerok" yang banyak, ada juga yang hanya melihat-lihat dulu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Jun 2022, 16:04 WIB
Arief Muhammad (Tengah) saat berbincang di acara TokoInvasion yang diselenggarakan Tokocrypto di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Selebritas internet yang juga merupakan pengusaha muda Arief Muhammad membagikan kiat berburu cuan kepada para peserta TokoInvasion yang diselenggarakan Tokocrypto di Surabaya.

Menurut Arief, setiap orang berbeda-beda dalam menentukan strateginya karena ada tipikal orang yang melihat market seperti pada "Nyerok" yang banyak, ada juga yang hanya melihat-lihat dulu.

"Dan ada juga orang yang kapok karena kebanyakan turunnya. Dan tidak mau beli kripto lagi," ujarnya kepada liputan6.com usai acara TokoInvasion di Surabaya, ditulis Senin (27/6/2022).

Arief mengungkapkan, sebenarnya harus menyesuaikan dengan karakter orang itu masing-masing dan tidak bisa asal tanya orang dan menyikapi dengan tiba-tiba.

"Kalau aku pribadi mending menyimpan peluru pada saat hijau, jangan habis-habisan. Dan saat merah seperti ini, kita masih punya peluru untuk nyerok sedikit-sedikit," ucapnya.

Sementara itu, VP Marketing Tokocrypto Adytia Raflein menambahkan, dipilihnya kota Surabaya sebagai destinasi selanjutnya dari TokoInvasion bukan tanpa alasan. Dari data internal Tokocrypto, jumlah investor aset kripto di Jawa Timur dan Surabaya mengalami pertumbuhan yang signifikan.

"Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat dan investor pemula untuk lebih memahami blockchain dan aset kripto," ujarnya.

Tokocrypto mencatat jumlah investor aset kripto di Jawa Timur pada tahun 2021 lebih dari 144 ribu pengguna, kemudian meningkat sangat pesat sampai Mei 2022, dimana lebih dari 211 ribu pengguna yang berinvestasi di Tokocrypto.

"Sedangkan jumlah pengguna Tokocrpyto khususnya di Surabaya juga meningkat pesat dari 20 ribu pengguna di tahun 2021, menjadi lebih dari 42 ribu pengguna sampai Mei 2022," ucap Adytia.


Edukasi dan Literasi

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Adytia mengatakan, edukasi dan literasi sudah menjadi fokus utama dari Tokocrypto sejak lama. Melalui TokoInvasion, dia berharap dapat mengakselerasi adopsi dan memberikan pemahaman lebih terkait manfaat dari teknologi blockchain, serta cara berinvestasi aset kripto dan mengelola keuangan secara bijak dan cerdas.

“Tokocrypto ke depannya akan terus berkomitmen #SiapLebih dalam mendorong edukasi dan literasi aset kripto dan blockchain kepada masyarakat di Indonesia," ujarnya.

"Kami juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis lainnya demi menciptakan adopsi kripto yang secara lebih luas dan terus membuka peluang menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” imbuh Adytia.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya