Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Senin (27/6/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,08 triliun di seluruh pasar.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 10 poin ke posisi 7.052,72. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG tergelincir 0,18 persen ke posisi 7.030. Indeks LQ45 merosot 0,58 persen ke posisi 1.014. Sebagian besar indeks acuan melemah.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,39 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,77 persen, indeks sektor saham IDXproperty menguat 0,51 persen dan indeks sektor sahamIDXfinance menguat 0,48 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,33 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,53 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 0,20 persen, indeks sektor saham IDXenergy turun 0,19 persen.
Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, sektor teknologi dan konsumer siklikal pimpin penguatan sektoral, dan BI 7DRRR yang tetap rendah menjadi sentimen positif saham-saham teknologi yang memiliki DER relatif tinggi di awal pengembangannya pada Jumat, 24 Juni 2022.
Dimulainya pembangunan bendungan di Kalimantan Timur, dan jalan utama dari jalan tol Balikpapan Juli mendatang, menandakan pembangunan dasar infrastruktur IKN telah dimulai. Sektor infrastuktur menguat lebih dari 1 persen pada akhir pekan.
Adapun, IHSG bertahan di zona hijau, melampaui level psikologis 7.000 atau ditutup menguat 45 poin, kontras dengan investor asing yang mencatatkan net sell. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak menguat dengan kisaran 7.000-7.150 pada Senin, 27 Juni 2022.
Untuk saham pilihan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Mitra Keluargakarya Sehat Tbk (MIKA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham DUTI melonjak 10 persen
-Saham KJEN melonjak 9,26 persen
-Saham SMMT melonjak 8,24 persen
-Saham SIPD melonjak 8,22 persen
-Saham SMDR melonjak 8,59 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham UFOE melemah 7 persen
-Saham ASHA melemah 6,99 persen
-Saham ESTA melemah 6,99 persen
-Saham DLTA melemah 6,97 persen
-Saham WINR melemah 6,90 persen
-Saham NICK melemah 6,82 persen
Advertisement
Bursa Saham Asia pada 27 Juni 2022
Bursa saham Asia cenderung menguat pada Senin, 27 Juni 2022. Indeks Hang Seng naik 2,26 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 4,19 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 2,27 persen, indeks Shanghai menanjak 0,97 persen, indeks Singapura bertambah 0,46 persen, dan indeks Taiwan menguat 2,83 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia mengaut pada Jumat, 24 Juni 2022 dipimpin oleh saham teknologi di Hong Kong. Saham SenseTime dan Xpend yang terdaftar di bursa saham Hong Kong masing-masing naik 5 persen dan 7 persen.
Sementara itu, perusahaan logistik GoGoX anjlok pada perdagangan Jumat sore ke posisi 16,72 per dolar Hong Kong. Ini lebih rendah dari harga perdana 21,50 per dolar Hong Kong. Saham GoGoX sempat sentuh posisi 23,15 dolar Hong Kong.
Adapun sejumlah indeks acuan antara lain indeks Korea Selatan Kospi bertambah 2,26 persen, indeks Shanghai naik 0,89 persen, indeks Hong Kong menguat 2,09 persen, indeks Jepang bertambah 1,23 persen, indeks Australia naik 0,77 persen, indeks India bertambah 0,92 persen dan indeks Thailand naik 0,72 persen, indeks Malaysia mengaut 0,39 persen.
Kinerja IHSG Sepekan pada 20-24 Juni 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat selama sepekan. Pergerakan IHSG dibayangi sentimen global terutama kekhawatiran resesi dari Amerika Serikat (AS) dan ada pemangkasan ekonomi global.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu, 25 Juni 2022, IHSG naik 1,53 persen ke posisi 7.042,93 pada periode 20-24 Juni 2022 dari pekan sebelumnya 6.936,96. Peningkatan juga diikuti kapitalisasi pasar bursa yang naik 0,93 persen menjadi Rp 9.171,842 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut naik Rp 84 triliun dari pekan lalu Rp 9.087,68 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya menuturkan, IHSG sepekan dipengaruhi pergerakan dan sentimen global seiring ada pemangkasan ekonomi global dan kekhawatiran resesi di AS.
“Dari dalam negeri, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan 7DRRR pada angka 3,5 persen dan mulai membaiknya ekonomi dalam negeri,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu pekan ini.
Ia menambahkan, denga nada kekhawatiran resesi di AS dan akan berpengaruh ke global, investor dapat mengurangi porsi di instrumen investasi berisiko.
“Untuk pekan depan (Senin), kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk uji kembali 7.060-7.080,” ujar dia.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan meningkat 0,55 persen Rp 17,33 triliun dari Rp 17,23 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi bursa mengalami perubahan 11,92 persen menjadi 24,75 miliar saham dari 28,10 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turun 9,01 persen menjadi 1.257.107 transaksi dari 1.381.605 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Adapun investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 1,08 triliun. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 65,02 triliun.
Advertisement