Liputan6.com, Jakarta Ada banyak pekerjaan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan uang. Salah satunya ialah berdagang, menjajakan apa yang dibutuhkan orang lain. Namun bagaimana jika yang dijajakan adalah sisa potongan kuku yang justru setiap orang memiliki? Tentu sudah tak wajar lagi.
Kisah unik ini mirip dengan artis menjual kentutnya dalam toples yang sempat viral. Melansir dari The Mirror, kali ini wanita bernama Rebekka Blue ini menghasilkan ratusan juta setiap bulannya hanya dengan menjual potongan kuku yang habis dipotong.
Baca Juga
Advertisement
Tak berhenti, bahkan wanita 28 tahun itu juga menjual bulu ketiak, pakaian dalam, atau bahkan sendawanya sendiri. Dan masih banyak barang bekas lainnya. Kini ia justru khawatir membuang barang bekasnya karena justru hal itu bisa jadi bernilai uang.
"Saya tidak membuang barang-barang kotor lagi - jika saya ingin lemari baru, saya bisa menjual pakaian kotor saya untuk mendapatkan barang baru,” kata wanita asal Carolina Utara, Amerika Serikat ini.
Berbagai peralatan dan barang bekas pakai juga turut dijual Rebekka yang sukses bikin geleng kepala. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari The Mirror, Senin (27/6/2022).
Berbagai Barang Bekas Kotor Bisa Terjual
Bisa dibilang hampir seluruh benda bekas pakainya ia tawarkan. Mengherankannya, berbagai benda bekas pakai ini terbilang kotor dan menjijikkan. Seperti air mandi dalam kemasan, koil kontrasepsi, sendawa dalam kantong plastik bersama dengan bulu ketiak dan jari kaki.
Anehnya ada saja orang yang membeli meski mendengarnya saja, tak sedikit orang merasa jijik mendengarnya. Namun Rebekka punya alasan tersendiri berjualan aneka barang aneh tersebut.
"Saya menawarkan layanan penjualan yang membawa kesenangan dan membuat pembeli merasa nyaman di lingkungan yang aman," kata Rebekka.
Advertisement
Hasilkan Cuan Ratusan Juta
Diketahui Rebekka menjual sendawa dalam kantong plastik bersama dengan bulu ketiak dan jari kaki. Harganya berkisar dari £40 (Rp 726 ribu) hingga £200 (Rp 3.5 juta), tetapi dia sering kali memaksimalkan pendapatannya dengan membuat konten eksplisit untuk dijual bersama produk.
"Tiga item teratas yang diminta adalah kaus kaki, celana dalam, dan celana ketat. Saya biasanya menjualnya setelah memakainya seharga $50 atau setara Rp 740 ribu.
Ia mengaku akan mengenakan biaya tambahan untuk permintaan unik dan aneh lainnya. Seperti air mandi, hingga bekas cotton buds.
Dirikan Penampungan Anjing
Penghasilan tambahan telah memberi Rebekka kebebasan finansial untuk mendirikan bisnis lain seperti yayasan penyelamatan anjing.
"Saya seorang minimalis. Saya telah menyadari hal-hal materialistis tidak penting,” kata Rebekka.
"Saya pada dasarnya menghasilkan uang dari apa pun yang melekat pada tubuh saya. Namun, saya juga menjual sampah seharga £80 (Rp 1.5 juta) dan beberapa orang suka memakannya dan mereka akan membayar belanjaan saya juga, pungkas Rebekka kepada The Mirror.
Advertisement