Masyarakat Kazakhstan Menggelar Tradisi Berburu Tahunan

Untuk melestarikan tradisi, masyarakat Kazakhstan menggelar acara berburu memakai burung Elang. Burung yang dihadirkan saling menguji ketangkasan dan kemampuan menuruti perintah sang pemburu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Feb 2003, 14:27 WIB
Liputan6.com, Kazakhstan: Setiap negara di dunia memiliki tradisi berburu yang berbeda-beda. Berburu menggunakan burung elang, misalnya, yang dilakukan masyarakat Kazakhstan sejak zaman Purba. Sayangnya, tradisi ini nyaris terlupakan di masa pemerintahan Uni Soviet yang keras. Untuk melestarikan tradisi yang kini menjadi olah raga tradisional itu, masyarakat Kazakhstan menggelar acara berburu tahunan, belum lama berselang.

Dalam acara ini, ratusan pemburu beserta burung elang atau rajawali mereka dihadir dan saling menguji ketangkasan serta kemampuan menuruti perintah sang pemburu. Ritual terpenting dari tradisi ini adalah melepas burung elang untuk mengejar mangsanya seperti rubah atau kelinci.

Tradisi ini dimulai sejak zaman Purba, terutama oleh Suku Khan yang pernah mendominasi wilayah Kazakhstan. Namun olah raga tradisional ini kemudian nyaris terlupakan di masa pemerintahan Uni Soviet yang keras. Setelah merdeka pada 1991, warga Kazakhstan kembali menghidupkan tradisi berburu menggunakan elang, sebagai satu kekayaan budaya mereka.(PIN/Uri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya