Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler XL Axiata terus menjaga kualitas jaringan telekomunikasi dan internet di sepanjang KRL Yogyakarta-Solo. Pasalnya, kini penumpang kereta di relasi perjalanan tersebut makin ramai.
XL Axiata mengelola lebih dari 220 BTS 4G di sepanjang jalur KRL Jogja-Solo ini guna menghadirkan layanan internet cepat dan kelancaran komunikasi masyarakat.
Advertisement
Group Head Central Region XL Axiata Bambang Parikesit mengatakan, kawasan aglomerasi Yogyakarta hingga Solo Raya menjadi perhatian utama XL Axiata karena pertumbuhan trafiknya cukup tinggi.
"Sejak KRL Yogyakarta-Solo beroperasi awal tahun lalu, terjadi peningkatan trafik 78 persen di sepanjang jalur kereta penghubung kedua kota," kata Bambang, dikutip dari keterangan XL Axiata, Selasa (28/6/2022).
Ia mengatakan, mobilitas masyarakat di kawasan ini mengalami peningkatan berkat operasional KRL tersebut.
Moda transportasi baru dengan jadwal lebih banyak dan waktu tempuh cepat ini memang menjadi andalan bagi masyarakat sekitar, untuk menunjang aktivitas produktivitas mereka. Selain itu juga KRL menjadi alternatif efisien untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta dan Solo.
Bambang mengatakan, saat ini jaringan internet cepat XL tersedia di sepanjang jalur KRL Yogyakarta-Solo termasuk di 11 stasiun penumpang KRL.
Adapun ke-11 stasiun tersebut tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peningkatan Kapasitas hingga Perbaiki Latensi
Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata melakukan berbagai hal mulai dari ekspansi jaringan, peningkatan kapasitas, peningkatan throughput, hingga perbaikan latensi.
Peningkatan kualitas jaringan dilakukan melalui fiberisasi ke semua BTS, termasuk yang menumpang jalur KRL.
Adapun tujuan fiberisasi adalah meningkatkan kapasitas jaringan 4G agar kualitas layanan data menjadi lebih maksimal, cepat, dan stabil.
"Sekarang jika kita naik KRL atau kereta apa saja di jalur Yogyakarta-Solo, kualitas jaringannya bagus, buka internet akan lancar dan stabil," katanya.
Bambang mengungkap, sebelum ada jalur KRL, jalur Yogyakarta-Solo merupakan prioritas bagi XL Axiata karena jalur ini cukup sibuk.
"Jalur Yogyakarta-Solo baik jalur kereta atau jalan raya adalah jalur yang sangat sibuk, bahkan 24 jam hidup. Jalur ini menjadi jalur utama di Jawa bagian selatan. Karena mobilitas masyarakat tinggi, jalur ini merupakan perhatian bagi XL Axiata untuk menyediakan jaringan mumpuni," kata Bambang.
Advertisement
Operasikan Lebih dari 1.200 BTS di Yogyakarta-Solo
XL Axiata mengklaim akan terus meningkatkan jaringan 4G-nya karena tingginya kebutuhan layanan data di kawasan aglomerasi Yogyakarta-Solo.
Dua tahun terakhir, rata-rata trafik data meningkat 120 persen. Pertumbuhan tertinggi ada di Solo Raya, sehingga perusahaan terus meningkatkan kapasitas 4G, terutama di area padat penduduk.
Disebutkan pula, dua tahun terakhir, XL Axiata juga melakukan ekspansi layanan di lebih dari 260 BTS. Seluruh BTS tersebut tersebar di 89 kecamatan di Solo Raya, 7 kecamatan di Kota Yogyakarta, dan 15 kecamatan di Kabupaten Sleman.
XL Axiata juga berkomitmen agar perluasan jaringan menjangkau seluruh kecamatan dan desa. Peningkatan kualitas jaringan juga dilakukan untuk area yang sebelumnya sudah terlayani dan trafik internetnya meningkat.
Selain area permukiman dan jalur KRL, XL Axiata memastikan internetnya tersedia di beberapa destinasi wisata. Mulai dari kawasan Malioboro, Candi Prambanan, Tebing Breksi, Kraton Kasunan Surakarta, Pura Mangkunegaran, hingga Kampung Batik Laweyan.
XL Axiata mengoperasikan lebih dari 1.200 BTS di seluruh wilayah Yogyakarta, Sleman, Surakarta, Sukoharjo, dan Klaten. Perusahaan melayani lebih dari 900 ribu pelanggan dan terbanyak di Kabupaten Sleman dengan total 320 ribu pelanggan.
Selain itu, pelanggan di Sukoharjo sebanyak 193 ribu pelanggan dan Klaten ada lebih dari 168 ribu pelanggan.
(Tin/Isk)