Orang-orang menyaksikan asap mengepul setelah serangan roket Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai, di Kremenchuk, Ukraina (27/6/2022). Pejabat Ukraina mengatakan sejumlah warga sipil dikhawatirkan tewas atau terluka setelah serangan rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di pusat kota Kremenchuk. (Viacheslav Priadko via AP)
Petugas pemadam kebakaran Layanan Darurat Negara Ukraina bekerja untuk memadamkan api di pusat perbelanjaan yang terbakar setelah serangan roket di Kremenchuk, Ukraina, Senin malam (27/6/2022)malam. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Sejumlah relawan bekerja untuk mengambil puing-puing di pusat perbelanjaan yang terbakar setelah serangan roket di Kremenchuk, Ukraina, Selasa (28/6/2022) pagi. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Petugas pemadam kebakaran Layanan Darurat Negara Ukraina bekerja untuk memadamkan api di pusat perbelanjaan yang terbakar setelah serangan roket di Kremenchuk, Ukraina, Senin malam (27/6/2022) malam. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Sejumlah relawan bekerja untuk mengambil puing-puing di pusat perbelanjaan yang terbakar setelah serangan roket di Kremenchuk, Ukraina, Selasa (28/6/2022) pagi. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Orang-orang menyaksikan asap mengepul setelah serangan roket Rusia menghantam pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina (27/6/2022). Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa jumlah korban "tak terbayangkan,". (Viacheslav Priadko via AP)