Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel berkolaborasi dengan BNI dan MCAS Group (M Cash Integrasi Tbk) dalam memperkuat ekosistem digital di sektor perbankan. Ketiganya menandatangani kerja sama pemanfaatan solusi digital dalam mendukung BNI Go Global.
Dengan kolaborasi ini, Telkomsel akan memperkuat kapabilitas Bank BNI di bidang account management business, banking and financial account management, dan corporate account management.
Advertisement
Telkomsel juga akan mengoptimalkan ekosistem dan layanan Telkomsel Enterprise untuk membantu BNI mengakselerasi transformasi digital.
Mulai dari proses customer on-boarding, in-app customer engagement, modernisasi transaksi dan layanan, serta pemanfaatan big data.
Tujuan kolaborasi ini tidak terbatas hanya pada peningkatan ekosistem digital BNI tetapi juga Telkomsel dan MCAS Group.
Pada tahap awal kolaborasi, Telkomsel, BNI, dan MCAS Group akan fokus dalam meningkatkan solusi perusahaan digital melalui peningkatan project yang berjalan dan mengoptimalkan berbagai peluang pengembangan terbarukan.
Beberapa kolaborasi Telkomsel yang sudah dan tengah berjalan bersama BNI meliputi solusi layanan Mobile EDC & EDC Android, konektivitas BNI Agen46, dan Compact Enterprise.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, kolaborasi BNI dan MCAS Group sejalan dengan komitmen Telkomsel menghadirkan solusi digital inovatif di berbagai sektor, termasuk perbankan.
"Melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan mengoptimalkan seluruh aset ekosistem digital yang dimiliki dalam menghadirkan berbagai solusi digital yang dibutuhkan untuk mengakselerasi transformasi digital BNI," katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Digitalisasi untuk Layanan Pelanggan
Digitalisasi dilakukan dalam pelayanan pelanggan, akses integrasi, hingga pemanfaatan big data.
Sementara, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut, BNI, Telkomsel, dan MCAS Group memiliki tujuan yang sama dalam transformasi digital dalam proses bisnis. Misalnya customer on-boarding, in-app customer engagement, modernisasi transaksi dan layanan, hingga pemanfaatan big data.
"Perseroan berharap kerja sama ini terus berjalan untuk memperluas ekosistem digital di Indonesia. BNI sebagai lembaga keuangan unggul dan layanan dan kinerja terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah, khususnya dalam transaksi finansial," kata Royke.
Sementara, Direktur Utama MCAS Group Martin Suharlie menyebut, MCAS Group berupaya mendukung transformasi digital dalam proses modernisasi bisnis BNI dan Telkomsel.
"Berbagai inisiatif yang kami lakukan baik dengan BNI dan Telkomsel akan memberikan mutual benefit. Dengan kapasitas infrastruktur digital yang kami kembangkan didukung tim IT yang kuat, kami terus melakukan berbagai inisiatif mewujudkan sinergi yang makin andal dengan banyak pihak," katanya.
Advertisement
Distribusi Digital
MCAS Group sebagai penyedia sistem distribusi digital akan memastikan pendistribusian cross-product dan service antara BNI dan Telkomsel berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah penjualan kartu perdana Telkomsel oleh Agen46 BNI.
MCAS Group juga memberdayakan ekosistem digital untuk bersinergi dengan BNI melalui kerja sama sharing biller, layanan drop point logistik melalui Agen46 BNI, utilisasi IP Bumi Langit pada kartu uang elektronik TapCash. Ke depan, MCAS Group akan membuka aksesibilitas Sistem Ganti Baterai EV Volta yang berkelanjutan.
Ke depannya, kolaborasi ini akan mengembangkan peluang baru yang akan dioptimalkan. Mulai dari direct peering, fraud prevention (SIM swap & SIM recycle), customer engagement platform solution, video API, header enrichment, network prioritization, omni channel, dan digital games partnership.
Hendri berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal Telkomsel untuk bergerak dengan pemangku kepentingan lainnya dalam mengakselerasi negeri menuju kedaulatan digital di sektor perbankan.
"Semoga kolaborasi ini mampu mendorong inovasi layanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan berbagai potensi untuk dikembangkan dalam memperkuat ekosistem digital sektor perbankan," kata Hendri.
(Tin/Isk)
Baca Juga