Liputan6.com, Bandung - Relawan Balad Erick Thohir bersama komunitas milenial Jabar Movement dan Paguyuban Seni-Budaya di Bandung Timur menyatakan dukungannya untuk Erick Thohir maju pilpres 2024.
Acara digelar dengan nuansa etnik dan budaya di JS Coffe Mandalawani, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Turut hadir Sekjen Balad Erick Thohir Natsir Amir, Ketua Korda Balad Erick Thohir Bandung Timur Lina Marlina, dan perwakilan Jabar Movement Muhammad Faizin.
Advertisement
Natsir Amir mengatakan, deklarasi ini dihelat sebagai pengejawantawan atas kepedulian Erick Thohir terhadap seni budaya tradisional. Di Tanah Pasundan, terutama di Bandung Timur, kata Natsir, ternyata ada seni sunda tradisional yang nyaris punah.
“Deklarasi kali ini terasa berbeda, karena selain memberi dukungan kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap seni dan budaya Sunda tradisional,” ujar Natsir disambut tepuk tangan hadirin.
Selama ini, Erick Thohir memang memberikan dukungan dan perhatian kepada pelaku seni dan budaya tradisional. Itu terlihat dari upaya Erick Thohir yang kembali menghidupkan parade budaya di bandara-bandara di Indonesia.
“Erick Thohir terbukti mendorong airport menjadi etalase kebudayaan, kesenian, dan musik Indonesia. Karena Pak Erick sadar akan luar biasanya kekayaan seni dan budaya tradisional Indonesia,” ujarnya.
Selain menjaga kultur, Natsir juga mengatakan, jika upaya tersebut dilakukan untuk menguatkan karakter bangsa. Karena itu, kata Natsir, selain dilestarikan seni dan budaya tradisional itu harusnya juga dikembangkan,” kata Natsir.
Alasan
Ketua Korda Balad Erick Thohir Bandung Timur, Lina Marlina mengungkap alasannya memberi dukungan kepada Erick Thohir karena selain merupakan sosok yang punya terah Jawa Barat juga karena dukungannya terhadap seni dan budaya tradisional.
“Dukungan kami hari ini punya banyak alasan, namun yang paling penting adalah perhatian besarnya terhadap pengembangan seni dan budaya tradisional. Di sini kami punya kesenian Buhun Terbang,” ujar Lina.
Menurut Lina, seni pertunjukan ‘Buhun Terbang’ merupakan adaptasi dari seni kawih tradisional yang ditujukan untuk menyebarkan ajaran Islam. Mirip tembang Li Ilir yang diciptakan Sunan Kali Jaga.
Advertisement