Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di dalam Kosan di Tangsel

Awal penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan SL (35) terjadi ketika polisi berhasil menemukan handphone milik korban.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Jun 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi - Borgol penjahat. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

 

Liputan6.com, Tangerang - Pria yang diduga mencuri dan membunuh wanita di dalam kos-kosan di Jalan Bhayangkara RT2/5, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, ditangkap polisi.

Awal penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan SL (35) terjadi ketika polisi berhasil menemukan handphone milik korban. Di mana sebelum tewas, SL mengaku kepada tetangga kos-kosnnya, bila ada maling yang mencuri handphonenya.

"Saat dilakukan pengecekan di TKP diketahui 1 (satu) unit handphone Samsung J7 Pro warna hitam milik Korban telah hilang dan diduga diambil pelaku. Selanjutnya dilakukan proses penyelidikan," ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Selasa (28/6/2022).

Dari keterangan penyelidikan, handphone tersebut sudah dijual oleh tersangka kepada temannya berinisial S dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 30 ribu saja. Kemudian, polisi mengamankan S di sebuah kontrakan di Kampung Plered, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, lengkap dengan 1 unit handphone Samsung J7 Pro warna hitam yang dijual J.

Lalu, Polisi kembali mencari keberadaan tersangka yang diketahui berinisial AJL alias S, hingga akhirnya pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 00.37 Wib, Polisi yang dipimpin Kapolres Tangsel, menangkap tersangka di kosan di RT 15/05 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.

"Tersangka sudah ditangkap, saat ini masih proses penyelidikan di Mapolres," ujarnya.

Namun, Kapolres memastikan, bila hubungan korban dengan pelaku tidaklah saling kenal.

 


Kronologi Kejadian

Seperti diketahui sebelumnya, seorang perempuan yang merupakan penghuni kamar kos di Jalan Bhayangkara RT 2/ RW 5, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah, Sabtu, 25 Juni lalu.

Awal kejadian bermula ketika penghuni kos-kosan lain mendengar teriakan SL (35) pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah dicek oleh tetangga diketahui SL sudah tergeletak di depan area teras kamar kosnya dalam keadaan bersimbah darah.

Kepada saksi yang melihatnya pertama kali, korban mengaku handphonenya diambil oleh maling yang masuk lewat pintu belakang kos-kosan.

Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya