Liputan6.com, Jakarta - RAMP DeFi adalah protokol terdesentralisasi yang bermaksud untuk meningkatkan adopsi DeFi dengan mengizinkan pengguna non-Ethereum (ETH) untuk mempertaruhkan token pada platform ETH. RAMP memiliki token kripto utilitas sendiri yang bernama RAMP Coin.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Selasa (28/6/2022), harga RAMP Coin berada di level Rp 703,96 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 649,3 miliar.
Advertisement
RAMP berhasil meroket tinggi 20,61 persen dalam 24 jam terakhir dan 23,21 persen sepekan. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 542 dengan kapitalisasi pasar Rp 336,3 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 477,8 juta RAMP dari maksimal 1 miliar RAMP.
Platform RAMP memungkinkan pengguna Ethereum dapat berinteraksi dengan protokol RAMP dan meningkatkan hasil mereka. Hasil utama dari ini adalah memaksimalkan efisiensi modal pada aset digital yang ditumpuk, di mana pengguna mendapatkan imbalan taruhan, membuka likuiditas dari aset yang dipertaruhkan, dan menumpuk beberapa aliran hasil pada saat yang bersamaan.
Pengguna yang sudah berada di blockchain Ethereum dapat mencetak eUSD dengan menyetorkan stablecoin ERC20 mereka ke dalam kumpulan likuiditas eUSD RAMP.
Ini berarti pemegang rUSD dan eUSD dapat menukar, meminjamkan atau meminjam kedua token secara bebas dan pada gilirannya menciptakan likuiditas bagi pengguna dengan modal yang terkunci dalam pengaturan taruhan.
RAMP didirikan bersama oleh Lawrence Lim dan Loh Zheng Rong. Sebelum RAMP, Lim adalah kepala pertumbuhan internasional di IOST dan menangani penjualan global di TradeGecko. Dia juga bertanggung jawab atas merger dan akuisisi di KPMG Corporate Finance LLC dan manajemen aset di JP Morgan Chase & Co.
Loh Zheng Rong ikut mendirikan NOX Pte Ltd dan merupakan mitra konsultasi blockchain di Merkle Ventures LLP. Ia juga menjabat sebagai chief innovation officer di 2359 media, serta penasihat senior ICONIC Partners.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Selasa Pagi 28 Juni 2022
Harga kripto jajaran teratas termasuk bitcoin masih melanjutkan koreksi pada Selasa (28/6/2022). Bahkan mayoritas kripto jajaran teratas lainnya betah di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 28 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 1,39 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, harga bitcoin menguat 2,07 persen dalam sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 20.848,15 atau sekitar Rp 308,76 juta (asumsi kurs Rp 14.811 per dolar AS).
Sementara itu, ethereum melemah tipis selama 24 jam terakhir. Harga ethereum melemah 0,65 persen. Dalam sepekan, harga ethereum menguat 9,09 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.204,60 atau sekitar Rp 17,83 juta.
Harga binance coin (BNB) juga masih berkutat di zona merah dalam 24 jam terakhir meski turun tipis. Harga BNB turun 0,18 persen. Selama sepekan, harga BNB melompat 9,37 persen. Saat ini, harga BNB di posisi USD 235,18.
Selain itu, harga XRP juga tergelincir 1,31 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga XRP melesat 10,72 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,3555.
Harga cardano (ADA) susut 0,59 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga cardano naik tipis 0,90 persen. Kini, harga cardano ditransaksikan di posisi USD 0,4899.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Harga kripto jajaran teratas lainnya yang lesu yaitu solana. Harga solana (SOL) tergelincir 2,35 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan, harga solana melejit 11,78 persen. Saat ini, solana ditransaksikan di posisi USD 38,81.
Harga dogecoin (DOGE) anjlok 1,34 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga dogecoin bertambah 21,90 persen. Saat ini, harga dogecoin ditransaksikan di posisi USD 0,07277.
Stablecoin seperti tether juga masih melemah. Harga tether susut 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether berada di zona hijau. Kini, harga tether di posisi USD 0,9991.
Sementara itu, USD Coin (USDC) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga USDC naik 0,02 persen. Namun, selama sepekan, harga USDC melemah terbatas 0,02 persen. Saat ini, USDC di posisi USD 1,00.
Harga binance USD (BUSD) menguat 0,09 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BUSD naik 0,25 persen. Saat ini, harga binance USD di posisi USD 1,00.
Analis Ini Peringatkan Harga Bitcoin Bisa Turun hingga Rp 192,8 Juta
Sebelumnya, pendiri dan kepala investasi Absolute Strategy Research, Ian Harnett memperingatkan cryptocurrency terbesar di dunia, harga Bitcoin kemungkinan akan turun hingga USD 13.000 atau sekitar Rp 192,8 juta, turun hampir 40 persen dari level saat ini.
“Ini benar-benar permainan likuiditas. Apa yang kami temukan bukanlah mata uang, atau komoditas, dan tentu saja bukan penyimpan nilai,” kata Harnett dikutip dari CNBC, Jumat, 24 Juni 2022.
Harnett menjelaskan pandangan bearishnya pada Bitcoin berdasarkan data reli kripto di masa lalu yang menunjukkan bitcoin cenderung turun sekitar 80 persen dari tertinggi sepanjang masa.
Pada 2018, misalnya, Bitcoin anjlok mendekati USD 3.000 setelah mencapai puncaknya hampir USD 20.000 pada akhir 2017.
“Penurunan seperti itu pada 2022 akan membawa Anda kembali ke sekitar USD 3.000. Area dukungan utama untuk token. Bitcoin naik ke rekor tertinggi hampir USD 69.000 pada puncak hiruk-pikuk kripto 2021,” ujar Harnett.
Industri kripto saat ini berada di ujung tanduk karena investor masih bergulat dengan dampak suku bunga yang lebih tinggi pada aset yang berkembang di era kebijakan moneter yang sangat longgar.
Pekan lalu, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pinjaman sebesar 75 basis poin, kenaikan tunggal terbesar sejak 1994. Keputusan dari Fed ditindaklanjuti dengan langkah serupa dari Bank of England dan Swiss National Bank.
Itu berdampak pada aset digital. Nilai gabungan dari semua cryptocurrency anjlok lebih dari USD 350 miliar dalam dua minggu terakhir. Bitcoin diperdagangkan pada harga USD 20.010. Kripto nomor satu itu telah kehilangan lebih dari setengah nilainya dari tahun ke tahun.
Pasar kripto sudah goyah sebelum kenaikan suku bunga Fed minggu lalu, dengan para pedagang diguncang oleh runtuhnya USD 60 miliar dari stablecoin terra USD yang populer dan saudaranya token luna.
Advertisement