Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KNN-PPM) terkait dengan literasi digital.
“Tujuan dari kolaborasi antara Kemenkominfo dan UGM adalah mengedukasi masyarakat desa mengenai teknologi digital melalui KKN-PPM mahasiswa UGM dalam rangka mendukung program literasi digital oleh Kemenkominfo,” kata Rektor UGM, Prof Ova Emilia, dilansir dari Antara, Senin (28/6).
Advertisement
Empat pilar utama literasi digital yaitu etika digital (digital ethics), kecakapan digital (digital skill), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety) menjadi salah satu materi dalam penyuluhan bagi masyarakat desa dalam aktivitas KKN-PPM periode 2 tahun 2022 ini.
Prof. Ova menegaskan, pelaksanaan KKN-PPM adalah wujud komitmen UGM untuk mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD), yaitu pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan bagi masyarakat.
Hal tersebut bertujuan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, yaitu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia guna mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan serta mengurangi kesenjangan.
“Untuk periode kedua tahun 2022 ini, mengangkat tema yaitu memperkokoh jaringan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenkominfo RI melalui program literasi digital untuk KKN-PPM periode ini,” ucapnya.
Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada mengatakan nantinya KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2022 akan berlangsung selama 50 hari secara luring mulai dari tanggal 25 Juni sampai dengan 13 Agustus 2022.
Kolaborasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi serta diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021. Nantinya program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang untuk memperoleh literasi mengenai teknologi digital tahun 2024.
Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2963413/pemerintah-gandeng-kampus-tingkatkan-literasi-digital
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement