Sakit, Mendagri Tito Karnavian Batal Berkunjung ke Papua Barat

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Paulus Waterpauw, menyebut Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian batal berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, lantaran kondisi kesehatannya yang kurang mendukung atau sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2022, 01:09 WIB
Mendagri Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2022) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Paulus Waterpauw, menyebut Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian batal berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, lantaran kondisi kesehatannya yang kurang mendukung atau sakit.

Mendagri Tito Karnavian semula dijadwalkan tiba di Manokwari, Selasa (28/6/2022) petang, untuk membahas berbagai isu strategis dengan seluruh jajaran pemerintah di Papua Barat.

"Tadi saya sudah melapor ke beliau bahwa Ibu Ketua Umum PKK (Ny Tri Tito Karnavian) sudah tiba di Manokwari dengan selamat. Lalu beliau sampaikan kakak, kondisi saya tidak mendukung, sehingga saya tidak bisa hadir’," ujar Waterpauw seperti dilansir Antara.

Meski begitu, dia berharap dalam waktu dekat Mendagri Tito Karnavian dapat mengagendakan kembali jadwal kunjungan kerja ke Papua Barat.

"Saya juga menyampaikan, kita tetap menunggu waktu dari Pak Menteri untuk datang memberikan arahan kepada kami kepala daerah," ujarnya.


Isu Strategis

Beberapa isu strategis yang rencananya akan dibahas bersama para kepala daerah se Papua Barat, diantaranya yaitu terkait pelaksanaan UU Nomor 2/2021 tentang Otsus Papua (jilid 2), semangat otonomi daerah, dan realisasi anggaran Papua Barat tahun 2022.

Waterpauw mengaku sudah menindaklanjuti informasi pembatalan kunjungan kerja menteri dalam negeri itu kepada seluruh bupati dan wali kota se-Papua Barat.

"Informasi ini sudah saya sampaikan kepada para bupati dan wali kota untuk jangan datang ke Manokwari dulu sampai kondisi Mendagri membaik dan dijadwalkan kembali kunker ke Papua Barat," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya