Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas ketua umum partai politik atau ketum parpol saling menjajaki koalisi dan poros baru untuk Pilpres 2024. Serangkaian pertemuan politik mewarnai jagat perpolitikan di Tanah Air sejak Maret hingga Juni 2022.
Bahkan, sejumlah ketum parpol gencar membangun komunikasi politik dan lobi dengan calon mitra koalisi. Mulai dari membahas kriteria capres 2024 hingga menyodorkan kandidat dari partainya.
Baca Juga
Advertisement
Serangkaian penjajakan koalisi Pilpres 2024 bermuara ke kubu Partai NasDem maupun Partai Gerindra. Seolah menjadi magnet, baik Ketum Partai Nasdem Surya Paloh maupun Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, paling banyak menggelar pertemuan ataupun silaturahmi politik.
Namun, dari 9 parpol yang memiliki kursi di DPR, baru Partai NasDem yang mengumumkan 3 kandidat capres 2024. Usai rakernas pada 15-17 Juni 2022, Ketum Surya Paloh menyebutkan 3 nama bakal capres 2024, yakni Anies Baswedan, Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Di lain pihak, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP selaku partai pemenang Pemilu Legislatif 2019 belum mengumumkan kandidat capres 2024. Saat penutupan rakernas pada 21-23 Juni 2022, Ketum Megawati Soekarnoputri mengatakan kriteria capres 2024 bukan hanya mengandalkan elektoral semata.
Pun demikian Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Koalisi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP itu baru akan mendeklarasikan capres 2024 pada akhir 2022.
Bagaimana sikap parpol lainnya? Bagaimana rincian penjajakan koalisi dan poros baru yang berpusat di kubu NasDem maupun Gerindra? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru
Advertisement
Infografis NasDem dan Gerindra Jadi Sentral Pembentukan Poros Koalisi Baru?
Infografis Capres 2024 dan Sikap Para Parpol
Advertisement