Upaya Bangkitkan Geliat Sepak Bola Sumut Lewat Bonas Cup 2022

Sebagai putra asli Sumatera Utara (Sumut) yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bertekad untuk membangkitkan geliat sepak bola di tanah kelahirannya. Salah satunya lewat turnamen Bonas Cup 2022.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Jun 2022, 00:25 WIB
Ketua Panitia Bonas Cup 2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani, didampingi Sekretaris Panitia, Ade Jona Prasetyo, dan Bendahara Panitia, Samuel Nababan, beserta Komisi Pertandingan, Fadli Hariri, dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Edu Juanda (Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan Sebagai putra asli Sumatera Utara (Sumut) yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bertekad untuk membangkitkan geliat sepak bola di tanah kelahirannya. Salah satunya lewat turnamen Bonas Cup 2022.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Panitia Bonas Cup 2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani, didampingi Sekretaris Panitia, Ade Jona Prasetyo, dan Bendahara Panitia, Samuel Nababan, beserta Komisi Pertandingan, Fadli Hariri, dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Edu Juanda.

"Turnamen ini diadakan dan dilahirkan dari ide putra daerah Sumut, yaitu Bobby Nasution, dan atas kecintaan terhadap sepak bola. Namun turnamen ini berlaku bagi nasional," kata Bakhtiar dalam konferensi pers di Medan, Selasa (28/6/2022).

Bahkan, lanjut Bakhtiar, jika ada pemain sepak bola dari luar negeri juga dipersilahkan untuk ikut bermain di turnamen Bonas Cup 2022, agar menggairahkan kembali dunia sepak bola Sumut hingga Tanah Air. Peserta berlaku bagi semua kalangan umur.

"Yang penting bisa main bola dan terdaftar di klub yang terdaftar di turnamen ini," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dilaksanakan di 5 Kabupaten

Ilustrasi sepak bola (Abdillah/Liputan6.com)

Diterangkan Bakhtiar, turnamen Bonas Cup 2022 akan berlangsung mulai 3 Agustus 2022. Nantinya, pembukaan di Stadion Binaraga Labuhanbatu. Kemudian untuk pertandingan-pertandingan akan dilaksanakan di beberapa stadion lainnya, seperti Stadion USU, Stadion Soposurung Balige, Stadion Sepak Boladi Serdang Bedagai, dan Stadion Sepak Bola di Mandailing Natal.

"Ada lima daerah di Sumut tempat dilaksanakannya turnamen sepak bola ini. Hadiah total Rp 3 miliar untuk bisa diperebutkan, dan akan diumumkan pembagian untuk para juara, top skor, serta pemain terbaik," terangnya.

Bakhtiar juga menyampaikan pesan khusus dari Bobby Nasution selaku penggagas Bonas Cup 2022, yaitu meminta panitia untuk mengundang tim-tim sepak bola profesional Indonesia, seperti Persis Solo, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan klub-klub profesional lainnya.

Sebab, jika klub-klub besar tersebut ikut meramaikan turnamen Bonas Cup 2022, maka antusias masyarakat akan tinggi untuk datang menonton ke stadion. Lalu imbasnya, berdampak pada ekonomi yang akan tumbuh dari stadion-stadion yang disiapkan

"Maka, geliat ekonomi akan muncul, dan dampak ekonomi bisa hidup di wilayah-wilayah tersebut. Otomatis, banyak geliat ekonomi yang ada di sana," ucapnya.


Penonton Tak Dipungut Biaya

Bagi masyarakat yang ingin menonton tidak akan dikutip biaya alias biaya tiket gratis. Sementara bagi tim juga tidak dipungut biaya pendaftaran, namun akan ada perlakuan uang jaminan. Tujuannya juga untuk menjaga sportivitas (Reza Efendi/Liputan6.com)

Diterangkan Bakhtiar, target peserta untuk turnamen Bonas Cup 2022 tidak terbatas, dan sebanyak-banyaknya, asalkan punya niat baik untuk bertanding dan menjaga sportivitas. Turnamen ini juga ditargetkan selesai 2 hingga 3 bulan.

"Final rencana di Stadion Teladan atau Stadion USU. Pembukaan di Stadion Labuhanbatu, dan akan diundang artis Ibu Kota Jakarta. Mari putra daerah sama-sama membangun sepak bola Sumut," ajaknya.

Bagi masyarakat yang ingin menonton tidak akan dikutip biaya alias biaya tiket gratis. Sementara bagi tim juga tidak dipungut biaya pendaftaran, namun akan ada perlakuan uang jaminan. Tujuannya juga untuk menjaga sportivitas.

"Ada jaminan uang itu akan dikembalikan. Biar semua ketika datang bertanding, ada denda bahwa kartu merah dan kuning dikenakan biaya," papar Bakhtiar. 


Harus Berjalan Fair

Ilustrasi

Komisi Pertandingan, Fadli Hariri menerangkan, ada 5 daerah yang akan menjadi tempat berlangsungnya Bonas Cup 2022. Jika nantinya ada puluhan tim yang mendaftar untuk mengikuti turnamen ini, maka dibentuk grup lalu dipakai sistem setengah kompetisi.

"Kalau regulasi, tidak dibatasi, umur, pemain profesional, amatir, kembali ke tujuannya tadi, meningkatkan geliat sepak bola," ungkapnya.

Disebutkan Fadli, panitia sepakat setiap pertandingan dalam turnamen Bonas Cup 2022 harus berjalan fair. Para wasit yang memimpin setiap pertandingan dari Asprov PSSI Sumut, yang sudah mimpin Liga 2, dan khusus untuk kick off akan dipimpin wasit Liga 1.

"Kita akan memastikan setiap pertandingan berjalan fair," ungkapnya.


Diharapkan Muncul Bibit Pesepak Bola

Jika ada pemain sepak bola dari luar negeri juga dipersilahkan untuk ikut bermain di turnamen Bornas Cup, agar menggairahkan kembali dunia sepak bola Sumut hingga Tanah Air. Peserta berlaku bagi semua kalangan umur (Reza Efendi/Liputan6.com)

Eks Pemain Timnas Indonesia, Edu Juanda menilai, turnamen Bonas Cup 2022 akan banyak memunculkan bibit pesepak bola Tanah Air, khususnya dari Sumut. Jika dizinkan panitia, Edu juga berniat ikut bermain di turnamen ini.

"Harapannya, Bonas Cup terus digulirkan. Agar muncul turnamen-turnamen sama di tahun-tahun selanjutnya, dan eksistensi terus terjaga, agar banyak pilihan bagi para pemain sepak bola Tanah Air," tandas Edu, yang juga mantan pemain PSMS Medan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya