Liputan6.com, Jakarta - Misi pemerintah dalam merangsang masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik terus dilakukan melalui berbagai cara. Sebagai bagian dari misi tersebut, PLN, terus menunjukkan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam konversi motor BBM ke motor listrik.
Tentunya, hal ini untuk mempercepat adanya ekosistem kendaraan di Indonesia serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada tahun 2060 mendatang.
Advertisement
Dalam penjelasannya, Direktur Utama PLN, Darmaewn Prasodjo, menjelaskan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam melakukan percepatan terhadap kehadiran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Tanah Air.
"Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik," ujar Darmawan.
Sebagai salah satu kinerja yang telah dilakukan, perusahaan penyuplai listrik di Indonesia ini, telah menyiapkan sebanyak 400 unit motor listrik yang nantinya bakal digunakan sebagai kendaraan operasional.
"Karena motor ini akan terus keliling, ada logonya PLN dan Kementerian ESDM. Bahwa ini akan dilihat banyak orang dan biayanya akan turun. Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat," tambah Darmawan.
Di samping itu, Darmawan, juga menegaskan melalui penggunaan kendaraan listrik bisa menjadi salah satu upaya dalam mengurangi emisi gas karbon. Berdasarkan hasil penelitian, sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar dalam menghasilkan polusi udara.
"Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon," tambah Darmawan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditopang dengan Kehadiran SPKLU di Seluruh Wilayah di Indonesia
Selain turut aktif dalam melakukan konversi motor BBM ke motor listrik ini, PLN juga memastikan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung kendaraan listrik di Indonesia tersedia.
Dukungan PLN melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station.
Hingga Mei 2022, PLN telah menyediakan 90 unit SPBKLU untuk mempermudah para pemilik motor listrik untuk mengisi daya. Sementara untuk SPKLU, PLN telah menghadirkan 129 unit SPKLU yang terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging yang tersebar di 98 titik.
"Pada tahun ini, PLN mengalokasikan dana untuk menambah 40 unit SPKLU untuk mempermudah masyarakat mengisi kendaraan listriknya," pungkas Darmawan.
Advertisement