Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember. Sebanyak 32 tim sudah siap bersaing demi meraih gelar juara paling bergengs ini.
Piala Dunia 2022 Qatar merupakan turnamen edisi ke-22. Sejak awal turnamen ini digelar, ada banyak kiper atau penjaga gawang yang luar biasa.
Advertisement
Mereka dipuja karena penyelamatan, kelincahan dan refleks yang baik. Selain itu juga karena ketenangan di bawah tekanan, dan keterampilan kepemimpinan mereka.
Penjaga gawang adalah salah satu posisi paling penting dalam sepak bola dan merupakan satu-satunya posisi yang dibutuhkan dalam sebuah tim.
Tugas utama penjaga gawang adalah mencegah tim lawan mencetak gol - menendang, menangkap, menyundul, meninju, dan bahkan menghentikan jalannya bola menuju gawang.
Namun, kiper hebat lebih dari sekadar menjaga gawang, melainkan mampu membaca permainan dengan sangat baik.
Nah, siapa saja lima kiper terhebat di dunia yang pernah membawa negaranya menjuarai Piala Dunia? Berikut daftarnya:
1. Gordon Banks
Gordon Banks dipuja sebagai kiper terbaik yang pernah bermain untuk Inggris. Selama 20 tahun karirnya, ia dianugerahi Penghargaan Kiper Terbaik FIFA sebanyak enam kali, berturut-turut.
Dia juga diberikan berbagai penghargaan 'legendaris' lainnya, termasuk Bintang Kekaisaran Britania Raya (OBE).
Banks adalah anggota penting dari tim Inggris yang memenangkan Piala Dunia 1966. Dia mencatatkan clean sheet di semua pertandingan, kecuali semifinal melawan Portugal dan final melawan Jerman Barat
Banks dikenal karena penyelamatan akrobatiknya dan kemampuannya yang luar biasa untuk menahan bola agar tidak melewati garis gawang.
Penyelamatan Banks yang paling terkenal, terjadi pada putaran final Piala Dunia 1970 di Meksiko. Dia mampu menggagalkan sundulan yang tampaknya tak terbendung dan kuat oleh pemain legendaris Brasil, Pele.
Banks melompat dengan kekuatan dan kelincahan yang luar biasa untuk meregangkan ujung jarinya, kemudiam menjentikkan bola dan merubah arahnya ke atas mistar.
2. Sepp Maier
Sepp Meir dianggap sebagai salah satu kiper hebat dunia yang membuktikan kemampuan, dan konsistensinya, selama bertahun-tahun sebagai pemain internasional Jerman dan Bayern Munich.
Meir adalah penjaga gawang Bayern Munich selama lebih dari 18 tahun,. Dia mencatatkan lebih dari 500 penampilan yang menjadi bukti keandalannya dalam menjaga gawang.
Dia juga memainkan rekor 422 pertandingan Bundesliga berturut-turut, yang tetap menjadi rekor hingga hari ini.
Meir diberi julukan 'Si Kucing' karena kelincahan, fleksibilitas, refleks cepat. Prestasinya adalah terpilih sebagai yang terbaik di empat Piala Dunia berturut-turut ('66, '70, '74 dan '78).
Pada Piala Dunia ada tahun 1974, dia tampil gemilang untuk membawa Jerman Barat juara di kandangnya sendiri, Munich.
Selama Piala Dunia 1974, tim Jerman Barat hanya kebobolan tiga gol - dua di babak penyisihan grup dan satu di final melawan Belanda.
Advertisement
3. Dino Zoff
Zoff adalah kapten tertua yang mengangkat trofi Piala Dunia. Dia melakukannya saat berusia 40 tahun.
Zoff mempertahankan karir internasional selama lebih dari 15 tahun, menghasilkan 112 caps dan tampil pada empat edisi Piala Dunia ('70, '74, '78 dan '82).
Zoff berhasil membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1982. Penampilan Zoff saat itu membuat ia mendapatkan penghargaan Kiper Terbaik di Piala Dunia
Dalam kariernya, Zoff terkenal karena rekornya di tahun 70-an. Dia mencatatkan rekor kebobolan paling sedikit dalam satu musim Serie A, dan waktu bermain terlama tanpa kebobolan.
4. Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon memainkan sebagian besar karir klubnya di tim Juventus. Faktanya, Buffon memenangkan lebih dari dua puluh trofi dan memecahkan rekor 974 menit berturut-turut tanpa kebobolan untuk tim Juventus(mengalahkan rekor lama Dino Zoff).
Buffon mendapatkan caps pertamanya untuk tim nasional Italia pada usia di bawah 20 tahun sebagai pengganti rekan setimnya dan kiper Nomor 1, Gianluca Pagliuca.
Rekor internasionalnya sama mengesankannya. Dia meninggalkan rekor sebagai pemain yang paling sering tampil bagi tim berjuluk Gli Azzuri tersebut. Sejak debutnya pada 1997, Buffon tampil 175 kali bagi timnas Italia.
Puncak penampilannya adalah Final Piala Dunia 2006 di mana Italia mengalahkan tim Prancis di partai final. Kontribusi Buffon untuk kemenangan Italia adalah penyelamatan fantastis dengan menghalau sundulan Zinadene Zidan di perpanjangan waktu.
Buffon yang saat ini berusia 44 tahun belum memutuskan pensiun. Padahal, rekan-rekan seusiaya sudah banyak yang menjadi pelatih. Buffon saat ini bermain di Serie B untuk memperkuat Parma.
Advertisement