Ma'ruf Amin: Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Penting, Semoga Selamat dan Sukses

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendoakan agar kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia untuk membawa misi perdamaian berjalan lancar dan sukses.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2022, 07:32 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendoakan agar kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia untuk  membawa misi perdamaian berjalan lancar dan sukses. Menurutnya, kunjungan Presiden Jokowi kali ini bersejarah bagi Indonesia.

"Kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah buat pemerintah Indonesia. Kita berdoa semoga perjalanan Presiden selamat dan sukses menjalankan misi perdamaian," tutur Wapres dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Ma'ruf Amin menuturkan, misi yang dibawa oleh Presiden Jokowi dalam lawatan kenegaraannya kali ini menunjukkan prinsip Indonesia yang mendukung perdamaian dunia.

"Menandakan bahwa prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia," ungkap Ma'ruf Amin.

Wapres Ma’ruf berharap agar pertikaian yang terjadi antara Ukraina dan Rusia dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga perdamaian dapat segera tercipta.

"Sekali lagi, semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara kedua negara, Ukraina dan Rusia, yang sedang berkonflik dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," pungkas Wapres.

 


Usai Bertemu Presiden Zelenskyy, Jokowi Akan Lanjutkan Perjalanan ke Rusia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah menyelesaikan lawatannya di Ukraina dan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu 29 Juni 2022. Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas lalu kembali menuju Polandia.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi kembali ke Polandia dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.

Jokowi dan rombongan menuju Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia dan dijadwalkan tiba pada Kamis (30/6/2022).

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Dalam kunjungannya ke Ukraina, Jokowi meninjau Kompleks Apartemen Lipku di Kota Irpin. Dia melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.

Kemudian, dia menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.

Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.


Kepedulian Indonesia pada Ukraina

Setelah itu, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky. Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," kata Jokowi Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.

Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kendati masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

Jokowi pun menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, Jokowi akan berkunjung ke Rusia usai dari Ukraina.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurut dia, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

"Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," tegasnya.


Apresiasi

Sementara itu, Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke negaranya pada Rabu, (29/6/2022). Menurut dia, Jokowi adalah pemimpin negara Asia pertama yang berkunjung ke negaranya, sejak invasi melanda Ukraina.

"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina," kata Zelenskyy saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan di Istana Maryinsky Kyiv Ukraina, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.

"Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," sambungnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya