Liputan6.com, Jakarta - Toyota mengajak jurnalis nasional untuk menjajal teknologi active safety features Toyota Safety Sense (TSS) dan teknologi berbasis telematika T Intouch dalam acara media experience bertajuk SAFE JAKARTA, Rabu (29/6).
Di acara yang mengusung tagline “Taste The Advanced Technology Experience” ini, jurnalis dapat menguji dan mengeksplor cara kerja dan manfaat dari kedua teknologi tersebut menggunakan all new Toyota Veloz.
Advertisement
Pengujian kali ini sangatlah unik, karena peserta dipinjamkan smartphone untuk mencari lokasi parkir mobil. Lokasi parkir mobil dapat diakses melalui fitur Find My Car melalui aplikasi mToyota. Setelah menemukan mobilnya, Liputan6.com langsung menjajal rangkaian fitur TSS di jalan tol dalam kota.
Dua fitur penting yang sering terpakai di jalan tol adalah Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang akan aktif saat saat melaju di atas kecepatan 60 km/jam. Fitur Lane Departure Warning memberikan alarm peringatan kepada pengemud jika berpindah lajur secara tidak sengaja. Sedangkan fitur Lane Departure Prevention akan membantu memberikan koreksi ringan terhadap kemudi jika pengemudi belum juga mengubah arah setelah warning diberikan oleh sistem. Fitur ini membantu menjaga kewaspadaan pengemudi.
Pengujian fitur TSS lainnya dilakukan di area tertutup. Salah satu yang paling menantang adalah fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur TSS
Pengemudi diwajibkan menginjak pedal gas secara konstan mendekati tiruan bagian belakang mobil. Begitu akan bertabrakan, alarm Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking akan mengerem mobil hingga berhenti tanpa menabrak.
Setelah itu, pengemudi diperkenankan untuk menginjak pedal gas sedalam mungkin. Mobil akan melaju sekejap lalu mengerem otomatis berkat fitur Pedal Missoperation Control. Fitur ini beroperasi ketika pedal gas diinjak dalam-dalam padahal tidak ada kebutuhan untuk itu. Skenario ini terjadi jika pengemudi berniat menginjak rem, namun malah menginjak pedal gas.
Pengujian terakhir adalah bermanuver mundur secara zig-zag lalu parkir di tempat yang telah ditentukan, tantangan utamanya adalah sekeliling kaca mobil ditutup. Pengemudi hanya mengandalkan fitur All Round View Monitor yang memperlihatkan kondisi sekeliling mobil melalui layar infotainment.
Advertisement