Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat tertunda, Dream Theater akhirnya dipastikan akan konser di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 10 Agustus 2022. Gelarannya sekaligus jadi pembuka rangkaian Top of The World Tour mereka di Asia.
"Konser Dream Theater kali ini mengambil tema 'Top of The World.' Ini konser tertunda, seharusnya Dream Theater konser di Ancol tahun 2020. Tapi karena terkendala COVID-19, terpaksa ditunda," CEO Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, mengatakan seperti dilansir dari Merdeka.com.
Advertisement
Tentu ada banyak serba-serbi yang bisa dibahas dari penyelenggaraan konser band progressive metal tersebut, termasuk pemilihan lokasi. Alih-alih di sekitar Jabodetabek seperti konser pada umumnya, pihaknya justru dengan unik memilih menggelar "penampilan yang sudah dinanti" di Solo.
Pilihannya pun jatuh pada Stadion Manahan yang disebut-sebut "lebih dari sekadar kebanggan publik Solo." Melansir Bola.com, Kamis (30/6/2022), berikut beberapa fakta stadion tersebut.
1. Pembangunan stadion
Stadion Manahan dibangun pertama kali pada 1989 oleh Presiden Soeharto. Tujuan awalnya adalah agar klub Arseto Solo memiliki stadion megah dan tidak bermain lagi di Stadion Sriwedari yang merupakan kandang Persis Solo.
Sayangnya, Stadion Manahan urung digunakan Arseto, karena tim jebolan Galatama tersebut membubarkan diri setelah kompetisi tahun 1998, dinyatakan force majeur dan bubar. Alhasil, beberapa tim lain seolah ketiban rezeki.
Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan Solo FC (kompetisi LPI) pernah singgah menggunakan Stadion Manahan sebagai rumah mereka. Sampai akhirnya klub asli Persis Solo berstatus "pemilik" Stadion Manahan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Desain Stadion Manahan Solo
Saat diresmikan pada 1998, Stadion Manahan Solo berkapasitas sekitar 30 ribu penonton. Ini membuatnya jadi stadion terbesar kedua, bersanding dengan Stadion Gelora Sidoarjo, untuk penyelenggaraan PON 2000.
Selain itu, stadion ini dibangun dengan model bangun olimpik, yakni adanya lintasan atletik mengelilingi lapangan utama. Dengan maksud stadion bisa jadi multifungsi, tidak hanya untuk venue sepak bola saja.
Stadion ini juga sempat jadi barometer sepak bola nasional dalam beberapa tahun. Oleh PSSI, Stadion Manahan hampir selalu jadi pilihan kedua setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta untuk jadi lokasi partai krusial.
Kompetisi sepak bola Indonesia saat masih pada era Divisi Utama membuat stadion ini selalu jadi alternatif untuk pelaksanaan fase akhir. Seperti partai final yang mempertemukan PSIS Semarang kontra Persik Kediri pada 2006.
Begitu juga saat kompetisi kasta tertinggi sudah jadi ISL. Stadion Manahan kerap digunakan untuk laga krusial tanpa penonton, seperti saat Persija melawan Persib. Juga, partai babak akhir kasta kedua selalu dimainkan di Stadiom Manahan dalam kurun waktu tahun 2009 hingga 2011.
Advertisement
3. Tim Indonesia Selalu Menang
Tidak sampai di situ, stadion yang bertaraf internasional ini pernah digunakan Persik Kediri untuk bermain di level Liga Champions Asia. Tidak ketinggalan, aksi Timnas Indonesia pun sangat akrab dengan stadion warisan Presiden Soeharto ini.
Menariknya, Timnas Indonesia tidak pernah kalah, bahkan hampir selalu menang, ketika bermain di Stadion Manahan. Motivasi para punggawa tim Merah Putih seperti jadi berlipat ketika tampil di Solo.
4. Renovasi
Stadion Manahan direnovasi pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada 2018. Renovasi dilakukan untuk menyulap Stadion Manahan semakin dilengkapi sarana dan prasarana modern.
Anggaran renovasi mencapai Rp300 miliar, membuat Stadion Manahan kini dilengkapi single seat di seluruh tribune penonton, atap melingkar, dua papan lebar elektronik berukuran raksasa, lapangan berkualitas tinggi, penerangan hingga 1500 lux, serta ruang ganti pemain yang begitu mewah.
Wajah baru Stadion Manahan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2020. Momen ini sekaligus ditandai dengan laga uji coba antara Persis Solo melawan Persib Bandung.
Konser Dream Theater
Berlokasi di stadion yang punya sejarah panjang, tiket konser Dream Theater bisa dipesan mulai 1 Juli 2022 melalui pemesanan online di situs web tiketapasaja.com atau hotline di nomor 082226664343. Harga tiketnya dibagi dua: festival A dan festival B.
"Untuk harga tiket festival A Rp1 juta, dan festival B Rp750 ribu. Kami juga menyediakan pemesanan tiket secara online dan on the spot, tapi itu terbatas," Tovic menyebutkan.
Sementara itu, untuk tiket festival A on the spot akan dijual seharga Rp1,5 juta dan festival B on the spot dibanderol Rp1 juta. Panitia, ia melanjutkan, menyediakan 10 ribu tiket. Namun, tidak sepenuhnya tiket dijual besok, Jumat, 1 Juli 2022.
"Sudah ada tiga ribu tiket yang terjual, karena waktu postpone kemarin (penonton) tidak melakukan refund. Untuk ini, nanti kuota tiket yang kita rilis di angka 6 hingga 7 ribu tiket," jelas Tovic.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung penuh digelarnya konser Dream Theatre di Kota Bengawan. Ia mengatakan, kedatangan grup band internasional diharapkan akan jadi salah satu sarana promosi kota Solo.
Advertisement