Wismilak Inti Makmur Tebar Dividen Rp 21,6 per Saham, Catat Jadwalnya

Pembagian dividen Wismilak Inti Makmur (WIIM) mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPST yang diselenggarakan 27 Juni 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jun 2022, 10:58 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) akan membagikan dividen atas laba bersih perseroan tahun buku 2021. Dividen yang akan dibagikan yakni Rp 21,6 per saham atau total senilai Rp 45,36 miliar.

Rencana itu telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPST yang diselenggarakan 27 Juni 2022. Sepanjang tahun lalu, Wismilak Inti Makmur mengantongi penjualan Rp 2,73 triliun, naik 37 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 1,99 triliun.

Dari raihan itu, perseroan berhasil mengukuhkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 176,66 miliar, naik 2,56 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 182,25 miliar. Selain dibagikan sebagai dividen, sebesar Rp 1 miliar dari laba bersih 2021 disisihkan dan dibukukan sebagai cadangan khusus.

Sementara sisanya dicatat sebagai laba ditahan perseroan yang belum ditentukan penggunaannya. Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 7 Juli 2022 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (30/6/2022), berikut jadwal pembagian dividen PT Wismilak Inti Makmur Tbk:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Juli 2022

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Juli 2022

Tanggal cum dividen di pasar tunai: 7 Juli 2022

Tanggal ex dividen di pasar tunai: 8 Juli 2022

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 7 Juli 2022 pukul 16.00

Tanggal pembayaran dividen: 27 Juli 2022

Pada perdagangan Kamis, 30 Juni 2022, saham WIIM naik 2 persen ke posisi Rp 510 per saham. Saham WIIM dibuka stagnan Rp 500 per saham. Saham WIIM berada di level tertinggi Rp 510 dan terendah Rp 500 per saham. Total frekuensi perdagangan 126 kali dengan volume perdagangan 4.067 saham. Nilai transaksi Rp 205,6 juta.

Sepanjang tahun berjalan 2022, saham WIIM melonjak 16,82 persen ke posisi Rp 500 per saham. Saham WIIM berada di level tertinggi Rp 615 per saham dan terendah Rp 360 per saham. Total volume perdagangan 943.631.988 saham. Nilai transaksi Rp 473 miliar. Total frekuensi perdagangan 148.690 kali.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pembukaan IHSG Kamis 30 Juni 2022

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (30/6/2022). Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia dan wall street yang bervariasi.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 7 poin ke posisi 6.949,11. Indeks LQ45 menguat 0,49 persen ke posisi 1.000,13. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.990,86 dan terendah 6.942,24. Sebanyak 229 saham menguat dan 184 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 251.452 kali dan volume perdagangan 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.849.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,90 persen, dan catat penguatan terbesar.Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,58 persen, indeks sektor saham IDXenergi mendaki 0,22 persen, indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,91 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic turun 0,11 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,12 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia,  IHSG ditutup melemah ke posisi 6.942 pada Rabu, 29 Juni 2022 seiring aksi jual investor asing dan domestik membeli. Saham BMRI menguat seiring aksi beli investor asing pada Juni 2022. Sementara itu, volatilitas saham SMGR tinggi karena pasokan batu bara DMO untuk pemain semen tetap tidak pasti.

Dalam riset NHKSI Research prediksi IHSG kembali bergerak mixed, dengan kisaran 6.900-7.050 pada Kamis, 30 Juni 2022.


Top Gainers-Losers

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KJEN menguat 17,02 persen

-Saham PURI menguat 13,27 persen

-Saham ASHA menguat 13,16 persen

-Saham ATAP menguat 10,28 persen

-Saham BOLT menguat 9,88 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SNLK melemah 6,94 persen

-Saham HITS melemah 6,91 persen

-Saham BMSR melemah 6,83 persen

-Saham UFOE melemah 6,83 persen

-Saham BEBS melemah 6,80 persen

 

Saham-saham paling aktif ditransaksikan secara nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 237,9 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 234,2 miliar

-Saham CARE senilai Rp 228,2 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 167,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 153,6 milliar

 

Saham-saham yang paling aktif ditransaksikan secara frekuensi:

-Saham ASHA 16.603 kali

-Saham JAST 10.184 kali

-Saham WINR 9.018 kali

-Saham BBRI 8.229 kali

-Saham ADMR 7.907 kali


Bursa Saham Asia pada Kamis 30 Juni 2022

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia mayoritas melemah pada perdagangan Kamis, 30 Juni 2022. Indeks Hang Seng naik 0,02 persen, indeks Shanghai menguat 0,73 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,76 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,90 persen, indeks Singapura merosot 0,42 persen dan indeks Taiwan turun 1,89 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia cenderung melemah pada Rabu, 29 Juni 2022 seiring wall street yang tertekan. Bursa saham Hong Kong pimpin koreksi sementara Korea Selatan dan Jepang mengikutinya karena kepercayaan konsumen turun.

Indeks sentimen konsumen Korea Selatan turun menjadi 94,6 pada Juni 2022, turun 6,2 poin dari posisi Mei. Sementara itu di Jepang, penjualan ritel naik 3,6 persen yoy pada Mei. Namun, indeks kepercayaan konsumen pada Juni dengan indeks 32,1 dari posisi 34,1 pada Mei.

Di sisi lain, China memangkas periode karantina untuk pelancong internasional. Indeks Hong Kong turun 1,88 persen, indeks Kospi melemah 1,81 persen, indeks Shanghai susut 1,4 persen. Sementara itu, indeks Jepang merosot 0,91 persen, indeks Australia tergelincir 0,94 persen. Sedangkan indeks Thailand merosot 0,52 persen, indeks Malaysia melemah 0,22 persen, dan India naik 0,11 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya