Juragan Rongsokan Korban Penembakan di Sidoarjo Hembuskan Nafas Terakhir

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Humas RSUD Sidoarjo Sri Yuliati. Dia menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Jun 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Sidoarjo - Sabar (37), juragan rongsokan yang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD Sidoarjo.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Humas RSUD Sidoarjo Sri Yuliati. Dia menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

"Iya benar mas, beliau meninggal kemarin malam sekitar pukul 22.10 WIB," ujar Sri Yuliati, Kamis (30/6/2022).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto sebelumnya menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kasus penembakan terhadap juragan rongsokan bernama Sabar (37) yang terjadi di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu.

"Terduga pelaku penembakan berinisial JO ditangkap di Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, pukul tiga dini hari tadi," ujar Dirmanto di Mapolda Jatim, Rabu (29/6/2022). 

Dirmanto mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Subdirektorat pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang.

"Pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di lokasi penembakan," ucapnya.

Selanjutnya, kata Dirmanto, tim gabungan melakukan perburuan dan tersangka JO berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, JO masih diperiksa di Markas Polresta Sidoarjo.

“Pelaku ini diduga sebagai eksekutor, yang menembak korban,” ujarnya.

Dikonfirmasi menganai motif pelaku menembak korban, Dirmanto belum menjelaskan secara rinci karena pemeriksaan masih berlangsung.

Penyelidik juga masih menunggu hasil uji balistik dari Laboratorium Forensik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. “Uji balistik ini membutuhkan waktu,” ucap Dirmanto.


Dua Kali di Bagian Dada

Kejadian penembakan tersebut sebelumnya diketahui oleh salah satu saksi dilokasi kejadian yaitu Yanuar. Dia mengatakan, kejadian penembakan terjadi di Candi, Sidoarjo. Korban merupakan juragan rongsokan tersungkur ditembak dua kali dibagian dada.

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WB, Senin kemarin malam. Terdengar suara tembakan dua kali, beberapa warga mengatakan jika korban tertembak dibagian dada," ujar Yanuar. 

Sementara itu, saksi lainnya yaitu Prayit pemuda sekitar mengaku melihat dua orang menggunakan motor matic kabur ke arah Timur pasca insiden penembakan itu.

"Orangnya pakai sepeda motor matic. Setelah nembak itu langsung kabur ke arah timur atau ke arah Pasar Larangan," ucap Prayit. 

Usai kejadian, polisi segera melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti berhasil ditemukan di lokasi kejadian. Dua selongsong peluru kaliber 9 mm diduga berasal dari senjata api rakitan.

Berdasar rekaman cctv di sekitar lokasi, salah satu terduga pelaku penembakan menggunakan jaket Ojek Online (Ojol). Saat ini kondisi korban penembakan masih kritis dan dalam perawatan di RSUD Sidoarjo. 

Infografis Penembakan 31 Pekerja di Papua. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya