Liputan6.com, Jakarta - Platform edutech Quipper menyalurkan dana sebesar Rp 41,6 miliar untuk diberikan ke 1.500 penerima beasiswa di program Quipper Scholarship Awards 2022.
Quipper Scholarship Awards 2022 merupakan program beasiswa yang telah digelar sejak 2020 oleh platform edutech ini.
Advertisement
Langkah Quipper ini dimaksudkan untuk mewujudkan komitmennya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan tinggi anak-anak di Indonesia.
Seperti diketahui, akses pendidikan tinggi di Indonesia berdasarkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi pada 2021 dari BPS masih cukup rendah. APK Perguruan Tinggi 2021 mencatat, hanya 31 persen siswa sekolah menengah yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Sementara, menurut OECD pada 2019, sebuah negara maju butuh setidaknya 62 persen lulusan sekolah menengah yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Hal inilah yang mendasari Quipper untuk menghadirkan seleksi program beasiswa di atas. Untuk mencapai target 62 persen APK Perguruan Tinggi, butuh lebih banyak lulusan pendidikan tinggi.
Sekadar informasi, pada tahun ketiga penyelenggaraan program ini, Quipper menyalurkan beasiswa pendidikan tinggi ke 1.570 siswa lulusan SMA atau sederajat yang berusia maksimal 20 tahun.
Yang membanggakan, jumlah lulusan SMA atau sederajat yang mendapat beasiswa kuliah dari Quipper ini naik 52,7 persen dibandingkan penerima beasiswa Quipper tahun sebelumnya.
Beasiswa yang disalurkan Quipper terbagi dalam dua jenis beasiswa, yakni beasiswa penuh atau full scholarship dan beasiswa parsial (partial scholarship). Total keduanya adalah hingga Rp 41,6 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditujukan agar Lebih Banyak Lulusan SMA Berkuliah
Strategy & Planning Manager Quipper Indonesia Ivonny Sualdani mengatakan, program ini hadir untuk membantu siswa dengan berbagai latar belakang ekonomi dan sosial agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi, terutama di masa pemulihan ekonomi ini.
"Kita mengetahui pandemi 2 tahun terakhir berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Tentunya hal ini mempengaruhi kemampuan orang tua dalam membiayai anak-anaknya kuliah," kata Ivon.
Ivon melanjutkan, adanya program Quipper Scholarship Awards 2022 bertujuan untuk membantu anak-anak Indonesia menggapai mimpi mereka, meski kondisi ekonominya tidak memungkinkan. Dengan begitu, angka partisipasi kuliah di Indonesia bisa meningkat dari tahun ke tahun.
Pemberian beasiswa kepada 1.570 lulusan SMA atau sederajat ini dilakukan melalui berbagai tahapan seleksi. Mulai dari pendaftaran hingga serangkaian tes.
Tahun ini, QSA membuka pendaftaran lebih lama, yakni sejak 3 Januari hingga 18 Maret 2022, sehingga ada lebih banyak lulusan SMA sederajat yang mengikutinya. Dari tiga bulan pendaftaran, QSA 2022 menyeleksi 2.979 pendaftar.
Mereka selanjutnya menjalani tes dari Quipper Campus dan mitra kampus.
Advertisement
12 Mitra Kampus
Adapun ke-12 mitra kampus yang sudah bergabung dalam Quipper Scholarship Awards ini adalah Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Institut Teknologi PLN, PPM School of Management, Universitas Paramadina, Multimedia Nusantara Polytechnic, Universitas Kristen Maranatha, Indonesia Banking School, Institut Teknologi Telkom Jakarta, hingga Universitas Kristen Krida Wacana.
Program Quipper Scholarship Awards yang telah berjalan tiga tahun ini mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kepala LL Dikti Wilayah III Kemdikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengatakan, pemberian beasiswa kuliah untuk para lulusan SMA sederajat ini menjadi modal masa depan siswa dari kelompok kurang mampu. Dengan begitu, penerima beasiswa akan siap berkompetisi di era digital dan global.
Ingin Lebih Banyak Penerima Beasiswa
"Program QSA 2022 membawa misi yang sama dengan program KIP Kuliah Merdeka yang dicanangkan pemerintah, untuk memastikan setiap siswa punya kesempatan yang sama melanjutkan ke pendidikan tinggi tanpa memandang latar belakang ekonomi, status sosial, dan daerah asal, melainkan berkat potensi diri dan kemampuan belajar di perguruan tinggi," tutur perempuan yang karib disapa Paris ini.
Paris berharap, ke depannya QSA bisa mengundagn lebih banyak lulusan SMA sederajat untuk bergabung, sehingga bisa menjangkau siswa berprestasi dengan lebih luas.
Ivon menambahkan, ke depan Quipper bakal terus mendukung sektor pendidikan Indonesia di berbagai aspek.
Quipper sebagai perusahaan edutech, kata Ivon, punya komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Kualitas pendidikan bukan hanya konten atau produk, tetapi kami ingin memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan berkelanjutan dan tahu learning goals untuk masa depannya," tutur Ivon.
Bagi para lulusan SMA atau sederajat, latar belakang ekonomi, sosial, dan pemerataan akses pendidikan menjadi faktor yang membuat banyak siswa tidak melanjutkan kuliah.
(Tin/Isk)
Advertisement