Ma'ruf Amin Minta Pemuda Maksimalkan Wadah Y20 untuk Bangun Negeri

Ma'ruf Amin berharap pemuda dapat turut menentukan arah kebijakan dan berkontribusi memulihkan ekonomi agar inklusif, kuat, dan berkelanjutan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Jun 2022, 18:02 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, di Jakarta Concert Hall, Senin (28/10) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta generasi muda bangsa dapat berperan untuk KTT G20 dengan memaksimalkan wadah Youth 20 alias Y20. Hal tersebut tentunya dapat menghantarkan kontribusi positif dalam membangun negeri.

"Indonesia telah dipercaya untuk melaksanakan Presidensi G20. Hal tersebut merupakan amanah luar biasa yang harus kita emban dengan sungguh-sungguh. Pengalaman Indonesia dalam merawat kemajemukan tentunya menjadi modal berharga bagi Presidensi G20 yang mengusung tema 'Recover Stronger, Recover Together'," tutur Ma'ruf Amin di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022).

Menurut Ma'ruf, tema tersebut dipilih lantaran Indonesia memiliki keinginan untuk meningkatkan kerja sama masyarakat dunia, agar pulih bersama dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Indonesia berharap agar tidak ada satu negara pun yang tertinggal, sehingga terwujud tatanan dunia yang berkeadilan," jelas dia.

Upaya Indonesia pada tingkat global, lanjut Ma'ruf, tentu membutuhkan ketahanan nasional dan stabilitas di dalam negeri.

Dia mencontohkan banyaknya negara yang mudah terpecah belah saat kondisi dalam negerinya tidak kuat, yang penyebabnya bisa dikarenakan politisasi keagamaan, penyalahgunaan kekuasaan, hingga rapuhnya fondasi perekonomian.

"Oleh karena itu, peran pemuda dalam Presidensi G20 tidak dapat dipandang sebelah mata. Melalui wadah resmi Youth 20 atau Y20, pemuda dapat turut menentukan arah kebijakan dan berkontribusi memulihkan ekonomi agar inklusif, kuat, dan berkelanjutan. Para pemuda dipanggil untuk berperan aktif melalui berbagai isu penting, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif, ketenagakerjaan, transformasi digital, transisi energi, maupun isu lingkungan," kata Ma'ruf Amin menandaskan.

 


Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia

Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia yang digelar di Balikpapan,Kalimantan Timur, Sabtu (21/5/2022)

Sebagai penghuni bumi hari ini dan masa yang akan datang, anak muda memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan planet yang berkelanjutan dan layak huni. Pesan itulah yang digaungkan pada Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (21/5/2022).

Di forum ini, para perwakilan anak muda G20, termasuk delegasi negara undangan serta pemuda Kalimantan, saling bertukar pikiran tentang bagaimana menciptakan isu planet berkelanjutan dan layak huni.

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Indra Dwi Prasetyo menekankan pentingnya bertindak sekarang untuk menyelamatkan bumi. Cara kita hidup di bumi ini ---baik itu penggunaan sumber daya dan produksilimbah yang berlebihan maupun ekonomi linier--- perlu diubah.

"Kekuatan, suara, networking dan koneksi anak muda perlu dimanfaatkan oleh forum ini untuk membantu membangun kembali koneksi dengan alam demi masa depan yang berkelanjutan untuk semua," ungkap Indra dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).

 


Pemuda Harus Berperan Besar Atasi Krisis Lingkungan

Pre-Summit 3 Youth 20 (Y20) diselenggarakan pada Sabtu 21 Mei 2022 di Balikpapan. Y-20 Ajang konsultasi resmi bagi pemuda-pemuda dari negara peserta G20 untuk membawa aspirasi dalam KTT G20. (Dok BRI)

Sementara itu, Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal mengatakan, isu planet yang berkelanjutan dan layak huni harus menjadi isu yang lekat bagi anak muda. Menpora juga menekankan perlu adanya pembahasan lebih lanjut dan solusi konkret, khususnya bagi anak muda.

"Anak muda akan mewarisi kehidupan di planet bumi untuk jangka panjang. Jika tidak dicari solusi atas masalah-masalah lingkungan yang saat ini tengah terjadi, kehidupan manusia juga berada dalam ancaman. Kehidupan anak muda juga berada dalam ancaman," jelas Jonni.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menurut Siti, generasi muda diharapkan memiliki peran besar dalam mengatasi krisis lingkungan saat ini.

"Forum Y20 diharapkan dapat terus mendorong penerapan model ekonomi sirkular, memperkuat kemitraan antara negara-negara G20 dan kaum muda yang merupakan agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, berkelanjutan, dan layak untuk semua," jelas Siti.

Pentingnya keterlibatan anak muda dalam aksi iklim juga ditekankan oleh Satu Kahkonen selaku World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste.

"Kami mengandalkan kalian untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pemimpin dan pemerintah G20. Kami juga mengandalkan inovasi dan semangat kalian semua agar kita membangun bersama bumi yang berkelanjutan dan layak huniuntuk semua," ungkap Kahkonen.

Infografis Presidensi G20 dari Tahun ke Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya