Liputan6.com, Jakarta - PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) akan membagikan dividen tunai atas laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021. Unggul Indah Cahaya berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 83,33 miliar atau Rp 100 per saham.
Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 28 Juni 2022. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/6/2022), pembagian dividen tunai untuk tahun buku tersebut mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk USD 58,21 juta atau Rp 86,78 miliar (asumsi kurs Rp 14.907 per dolar Amerika), saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya USD 153,61 juta atau Rp 2,28 triliun serta total ekuitas sebesar USD 240,72 atau Rp 3,58 triliun.
Advertisement
Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Unggul Indah Cahaya Tbk:
Tanggal Efektif: 28 Juni 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 8 Juli 2022 Waktu 16:00
Tanggal Pembayaran Dividen: 18 Juli 2022
Pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Juni 2022, saham UNIC melemah 1,62 persen ke posisi Rp 13.700 per saham. Saham UNIC dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 13.900 per saham. Saham UNIC berada di level tertinggi Rp 13.900 dan terendah Rp 13.375. Total frekuensi perdagangan 13 kali dan nilai transaksi Rp 27,2 juta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penutupan IHSG Kamis 30 Juni 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Kamis, (30/6/2022). Sektor saham industri dasar dan transportasi pimpin koreksi.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 6.911,58. Indeks LQ45 turun 0,38 persen ke posisi 991,93. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di zona hijau pBuada awal sesi perdagangan. IHSG bahkan sentuh level tertinggi 6.990,86. Namun, sesi kedua, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sentuh posisi terendah 6.897,67.
Sebanyak 374 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.121.609 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.868.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,12 persen dan indeks sektor saham IDXtechno naik 1,07 persen.
Indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,71 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,7 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,08 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 1,06 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,70 persen.
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 30 Juni 2022. Sementara itu, bursa saham China menguat. Indeks Shenzhen bertambah lebih dari dua persen pada awal sesi perdagangan. Kemudian indeks acuan itu naik 1,57 persen hingga ditutup di posisi 12.896,2. Indeks Shanghai menanjak 1,1 persen ke posisi 3.398,62.
Indeks Hang Seng melemah 0,57 persen dan indeks Hang Seng teknologi merosot 1,46 persen. Saham SenseTime anjlok 50,5 persen pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Jepang Nikkei melemah 1,54 persen ke posisi 26.393,04. Indeks Topix tergelincir 1,2 persen ke posisi 1.870,82.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,97 persen ke posisi 6.568,1. Indeks Korea Selatan Kospi susut 1,91 persen ke posisi 2.332,64. Indeks Kosdaq melemah 2,22 persen ke posisi 745,44. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 1,14 persen.
Indeks dolar AS berada di posisi 104,93 dari posisi sebelumnya di kisaran 104. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 136,33 per dolar AS setelah sentuh level 137. Dolar Australia berada di posisi 0,6880. Harga minyak berjangka Amerika Serikat turun 0,44 persen ke posisi USD 109,30 per barel. Harga minyak Brent merosot 0,86 persen ke posisi USD 115,26 per barel.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham KJEN melonjak 34,75 persen
-Saham POLU melonjak 24,32 persen
-Saham BMHS melonjak 12,93 persen
-Saham BRNA melonjak 11,44 persen
-Saham ARTA melonjak 9,77 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham KIOS melemah 6,98 persen
-Saham DOID melemah 6,95 persen
-Saham SNLK melemah 6,94 persen
-Saham CMNP melemah 6,93 persen
-Saham HITS melemah 6,91 persen
Saham-saham paling aktf ditransaksikan secara nilai:
-Saham BBRI senilai Rp 1 triliun
-Saham BBCA senilai Rp 740,4 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 500,6 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 472 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 379,7 miliar
Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara frekuensi:
-Saham ASHA tercatat perdagangan 37.082 kali
-Saham MRAT tercatat perdagangan 36.171 kali
-Saham BBRI tercatat perdagangan 27.108 kali
-Saham ANTM tercatat perdagangan 20.665 kali
-Saham ADMR tercatat perdagangan 19.970 kali.
Advertisement