Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melepas Kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) DKI Jakarta untuk Pekan Special Olympic Indonesia Tingkat Nasional (Pesonas) 2022.
Dia berharap para atlet DKI Jakarta dapat meraih prestasi sesuai dengan perjuangan dalam masa pelatihan.
Advertisement
"Saya mengucapkan selamat atas terbentuknya kontingen DKI Jakarta pada Pesonas Tahun 2022. Kita semua sepakat bahwa inilah 127 atlet disabilitas intelektual terbaik dan potensial, yang telah terpilih untuk berjuang menunjukkan keberanian, kegembiraan, dan kehebatan, di bidang olahraga dalam membela DKI Jakarta," kata Riza dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).
Riza mengutarakan bahwa para atlet disabilitas intelektual ini tentunya turut membanggakan banyak pihak terutama orang tua, pelatih, senior, hingga warga Jakarta. Riza berpesan agar para kontingen DKI dapat menjaga sikap dan perilaku, di samping fokus dalam meraih prestasi.
"Tetap dalam persahabatan dan salurkan semua energi positif yang kita miliki agar menjadi sebuah prestasi karena kalian semua adalah duta olahraga Provinsi DKI Jakarta, mewakili seluruh warga Jakarta," jelas Riza.
Kesetaraan dan Kesempatan bagi Kaum Disabilitas
Sementara itu, Ketua Kontingen Disabilitas Intelektual DKI Jakarta, Teddy Cahyono menambahkan bahwa dasar pelaksanaan Pesonas 2022 ini adalah program Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta. Yaitu dalam rangka memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi para atlet disabilitas intelektual.
"Kedua, memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat Kota Jakarta bahwa kita hidup dalam kesetaraan namun tetap bisa berprestasi dalam bidang olahraga. Kontingen DKI Jakarta sebanyak 198 orang yang terdiri dari 127 atlet disabilitas intelektual, 38 pelatih, dan official pendukung sebanyak 33 orang," jelas Teddy.
Teddy mengatakan Pesonas 2022 akan dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah pada 3 sampai 28 Juli 2022.
Adapun 11 cabang olahraga yang dipertandingkan adalah atletik, boccia, bola tangan, bola basket, bola voli, bulu tangkis, futsal, renang, senam ritmik, sepak bola, dan tenis meja, ditambah satu cabang non olahraga yaitu tari daerah.
Advertisement