Liputan6.com, Jakarta Salah satu juri MasterChef Indonesia, chef Arnold menganalisis ujaran yang menyebut mayoritas orang Indonesia tak bisa jauh-jauh dari sambal. Dari makan berat hingga pisang goreng pun dicocol dengan sambal tertentu.
Berkaca pada pengalaman, Arnold Poernomo mengaku sambal tak bisa dipisahkan dari tradisi bersantap orang Indonesia. Nusantara punya beragam pusaka kuliner sambal yang kaya citarasa.
“Orang Indonesia memang enggak bisa jauh-jauh dari sambal. Teman saya yang punya sambal Bu Djui dari Surabaya, bilang ini sudah ada reseller-nya di Kanada,” ia mencontohkan.
Baca Juga
Advertisement
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Rabu (29/6/2022), chef Arnold mengingat orang sering bilang belum kenyang jika belum makan nasi. Sambal pun demikian.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
It's Proven
“Yes, it’s proven. Kita pun makan sambal, juga orang Indonesia kalau enggak makan nasi enggak kenyang, tapi enggak puas kalau pakai sambal istilahnya begitu. Di Indonesia ini, kan berbagai macam sambal banyak banget,” chef Arnold mengulas.
Setelahnya, ia berbagi pengalaman saat seorang sahabat yang membuka restoran berkonsep fine dining di Australia terkejut. Rupanya, salah satu tamu yang bersantap sangu sambal merek dari Indonesia.
“Saya punya sebuah pengalaman, teman saya punya restoran di Sidney, berkonsep fine dining. Dia foto di Instagram, orang meninggalkan sambal sachet merek Indonesia, padahal itu fine dining,” ia menyambung.
Advertisement
Kuliner Nusantara
Chef Arnold membenarkan bahwa sambal dan cabai dari Indonesia tak ada duanya. Ia bisa menjadi identitas kuliner Nusantara. Karenanya, saat membuka restoran Mangkokku, chef Arnold menyuguhkan menu dengan beragam jenis sambal.
Terbaru, chef Arnold bareng Randy Julius Kartadinata yang menjabat CEO dan Co-Founder Mangkokku menggandeng YouTuber Tasyi Athasyia sekaligus merayakan ulang tahun ketiga restoran ini.
Kolaborasi ini menghasilkan menu Golden Beef Bowl Sambal Mangga. Menu ini menyajikan empal daging sapi khas Indonesia yang dipadukan dengan telur dadar, sambal mangga, kremesan plus nasi aromatik yang menggugah selera.
Tahun Ketiga
Menu ini diperkenalkan ke publik bersama kampanye Harbowlnas. Dalam kesempatan itu, chef Arnold menjelaskan, “Memasuki tahun ketiga kami mengembangkan visi misi untuk terus mengeksplorasi kuliner khas Indonesia sebagai rice bowl. Saat ini kami punya 50 gerai Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo.”
Dalam waktu dekat, restoran ini akan membuka cabang di Bogor, Jawa Barat. “Melalui Nusantara Culinary Company, kami percaya dunia akan kian mengenal kekayaan kuliner Indonesia,” Randy Julius menambahkan.
Advertisement