Tunas Baru Lampung Tebar Dividen 2021 Rp 50 per Saham

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 senilai Rp 263,84 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Jul 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menyetujui pembagian dividen tunai atas laba bersih perseroan tahun buku 2021.

Perseroan akan membagikan dividen total senilai Rp 263,84 miliar. "RUPST menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yaitu dengan membagikan dividen tunai sebesar Rp 263,84 miliar atau sebesar Rp 50 per saham," mengutip hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Tunas Baru Lampung, Kamis (30/6/2022).

Tunas Baru Lampung membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2021 mencapai Rp 738,20 miliar, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 698,85 miliar. Raihan itu berasal dari pendapatan yang juga naik dari Rp 10,86 triliun di 2020 menjadi Rp 15,97 triliun di 2021.

Selain dibagikan sebagai dividen, sebesar Rp 500 juta laba bersih 2021 ditetapkan sebagai dana cadangan. Sisa dari laba bersih perseroan setelah dikurangi dana cadangan akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional perseroan yang dimasukkan dalam pos saldo laba.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penutupan IHSG 30 Juni 2022

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Kamis, (30/6/2022). Sektor saham industri dasar dan transportasi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 6.911,58. Indeks LQ45 turun 0,38 persen ke posisi 991,93. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan. IHSG bahkan sentuh level tertinggi 6.990,86. Namun, sesi kedua, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sentuh posisi terendah 6.897,67.

Sebanyak 374 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.121.609 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.868.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,12 persen dan indeks sektor saham IDXtechno naik 1,07 persen.

Indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,71 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,7 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,08 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 1,06 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,70 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 30 Juni 2022. Sementara itu, bursa saham China menguat. Indeks Shenzhen bertambah lebih dari dua persen pada awal sesi perdagangan. Kemudian indeks acuan itu naik 1,57 persen hingga ditutup di posisi 12.896,2. Indeks Shanghai menanjak 1,1 persen ke posisi 3.398,62.

 


Gerak Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks Hang Seng melemah 0,57 persen dan indeks Hang Seng teknologi merosot 1,46 persen.  Saham SenseTime anjlok 50,5 persen pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Jepang Nikkei melemah 1,54 persen ke posisi 26.393,04. Indeks Topix tergelincir 1,2 persen ke posisi 1.870,82.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,97 persen ke posisi 6.568,1. Indeks Korea Selatan Kospi susut 1,91 persen ke posisi 2.332,64. Indeks Kosdaq melemah 2,22 persen ke posisi 745,44. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 1,14 persen.

Indeks dolar AS berada di posisi 104,93 dari posisi sebelumnya di kisaran 104. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 136,33 per dolar AS setelah sentuh level 137. Dolar Australia berada di posisi 0,6880. Harga minyak berjangka Amerika Serikat turun 0,44 persen ke posisi USD 109,30 per barel. Harga minyak Brent merosot 0,86 persen ke posisi USD 115,26 per barel.


Top Gainers-Losers 30 Juni 2022

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KJEN melonjak 34,75 persen

-Saham POLU melonjak 24,32 persen

-Saham BMHS melonjak 12,93 persen

-Saham BRNA melonjak 11,44 persen

-Saham ARTA melonjak 9,77 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham KIOS melemah 6,98 persen

-Saham DOID melemah 6,95 persen

-Saham SNLK melemah 6,94 persen

-Saham CMNP melemah 6,93 persen

-Saham HITS melemah 6,91 persen

 

Saham-saham paling aktif ditransaksikan secara nilai:

-Saham BBRI senilai Rp 1 triliun

-Saham BBCA senilai Rp 740,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 500,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 472 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 379,7 miliar

 

Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara frekuensi:

-Saham ASHA tercatat perdagangan 37.082 kali

-Saham MRAT tercatat perdagangan 36.171 kali

-Saham BBRI tercatat perdagangan 27.108 kali

-Saham ANTM tercatat perdagangan 20.665 kali

-Saham ADMR tercatat perdagangan 19.970 kali.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya