Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan bertolak menuju Tanah Air dari Bandara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/7/2022) petang waktu setempat.
Rombongan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dilepas oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis beserta istri, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Aldhaheri.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Antara, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas sekitar pukul 19.10 waktu setempat menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1. Rombongan kepala negara diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu (2/7/2022) pagi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sebelum mengunjungi Abu Dhabi, UEA, Presiden Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman, kemudian menyambangi Kiev, Ukraina untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, lalu bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia.
Di UEA, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) bin Sultan Al Nahyan. Keduanya juga menyaksikan langsung pertukaran dokumen Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UAE (IUAE-CEPA) di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, UAE, Jumat.
Penandatanganan 6 MoU
Adapun perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada hari Jumat (1/7/2022) saling ditukarkan bersama dengan nota kesepahaman atau MoU lain yaitu:
1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Persatuan Emirat Arab.
2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.
3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Persatuan Emirat Arab tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.
4. Protokol tentang Kerja Sama di Bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.
5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dan Universitas Kemanusiaan Mohammed bin Zayed.
6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.
Advertisement