Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta dan Bandung akan menjadi tuan rumah acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20. Jakarta dan Bandung akan menjadi puncak pertemuan pemuda dari 20 negara untuk menentukan hasil yang akan diberikan kepada para pemimpin dunia pada presidensi G20 di Bali.
Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Nurul Hidyatul Ummah mengungkap alasan memilih DKI Jakarta dan Bandung menjadi lokasi puncak bagi KTT Y20.
Advertisement
Dia menyebut, pemilihan DKI Jakarta sengaja dilakukan untuk memperlihatkan Ibu Kota Negara kepada delegasi pemuda 20 negara.
"Kita ketahui, DKI Jakarta Ini merupakan ibukota negara. kami ingin mengenalkan bahwasanya Indonesia memiliki ibu kota negara yang baik," ujar Nurul dalam diskusi virtual, Sabtu (2/7/2022).
Sementara Bandung dipilih untuk memberitahukan kepada para delegasi pemuda bahwa Indonesia memiliki perkotaan yang sejuk.
"Menapa Bandung, karena ingin memberikan kesan kota yang sejuk, kota penuh kreativitas dan ingin anak-anak muda delegasi dari seluruh dunia nanti mengetahui Indonesia memiliki kota yang beragam dan cantik, baik DKI maupun Bandung," kata Nurul.
Hal senada juga disampaikan Co Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar. Menurut Michael, pemilihan DKI Jakarta dan Bandung dilakukan untuk memperlihatkan keberagaman Indonesia.
"Delegasi datang ke Jakarta dan Bandung, mereka bisa melihat progres pembangunan di Indonesia dan juga bisa melihat keberagaman yang ada, dan itu adalah juga tema-tema yang kita angkat di Y20 kali ini," kata dia.
Meski demikian, dia memastikan KTT Y20 di Indonesia ini tidak hanya ingin mengenalkan DKI dan Jawa Barat. Melainkan provinsi lain juga turut diperkenalkan saat pra-KTT Y20.
Michael menyebut, pihaknya sudah berkeliling Indonesia untuk menemukan aspirasi dari para pemuda yang nantinya akan digodok dalam puncak KTT Y20 untuk kemudian diserahkan kepada para pemimpin dunia saat Presidensi G20.
"Nah kita sudah mengumpulkan begitu banyak aspirasi dan sekarang adalah saatnya kita akan merajut semuanya, kita menenun semuanya itu menjadi satu dokumen, satu deklarasi pemuda dunia, itu yang akan terjadi nanti di acara puncak di summit Jakarta-Bandung," kata dia.
Siap Jadi Tuan Rumah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya mendukung suksesnya acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20. Acara ini akan diselenggarakan di DKI Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Y20 merupakan platform bagi pemuda delegasi 20 negara menyampaikan aspirasinya untuk kemudian disampaikan kepada para pemimpin dunia saat puncak KTT G20 di Bali.
Gubernur Anies berharap nantinya KTT Y20 menghasilkan rekomendasi kebijakan yang disebut komunike Y20.
"Kami mendukung penuh kegiatan KTT Y20 ini, dan kami berharap teman-teman nantinya bisa menghasilkan komunike yang bisa diteruskan kepada presiden yang menjadi pemimpin G20," ujar Anies dalam diskusi virtual, Sabtu (2/7/2022).
Menurut Anies, pemilihan DKI Jakarta sebagai salah satu lokasi puncak KTT Y20 sudah tepat. Pasalnya DKI Jakarta merupakan kota yang sangat beragam baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
"Kami berharap dan akan siap mendukung. Jakarta ini adalah kota yang sangat beragam dari sisi latar belakang sosiologis maupun ekonomis," kata dia.
Anies juga menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap siap memfasilitasi agar para delegasi dari 20 negara peserta merasakan pengalaman yang luar biasa di Ibu Kota.
"Banyak fasilitas yang bisa menjadi pengalaman untuk semua. Misi kita di Jakarta adalah mendorong agar kota ini menjadi kota global, salah satunya adalah menjadi tempat peristiwa global terjadi. Y20 ini merupakan salah satu peristiwa global," kata dia.
Advertisement
Gubernur Jabar Siap Sukseskan
Senada dengan Anies, Gubernur Ridwan Kamil juga menyatakan kesiapannya menyukseskan puncak KTT Y20. Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran menyukseskan acara ini.
"Jabar suport bersama DKI menyiapkan anggaran miliaran rupiah, alhamdilillah. Gedung Konferensi Asia Afrika nanti kita siapakan, Konferensi Asia Afrika kita tahu sebagai simbol perlawanan ketidakadilan kolonialisme, spirit melahirkan gerakan global, tentunya spirit Bandung spirit gedung merdeka ini," kata dia.
Ridwan Kamil pun memberi saran dan masukan terhadap KTT Y20 yang akan membawa empat isu, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang layak huni dan berkelanjutan, serta keberagaman dan inklusi.
"Empat isu ini keren banget, jangan hanya selesai dibahas di Bali, di summit G20 saja, yang lebih penting adalah mempopulerkan empat isu ini ke anak muda. Kita populerkan empat isu ini melalii sosmed, video cinematik yang keren atau interaksi yang mendalam," kata Ridwan Kamil.
