Jadwal Final Malaysia Open 2022: Kans Gelar Fajar/Rian dan Apriyani/Fadia

Wakil bulu tangkis Indonesia berkesempatan membawa pulang dua gelar dari Malaysia Open 2022. Kans datang dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jul 2022, 16:10 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membidik gelar juara Malaysia Open 2022 setelah lolos ke final. Ini merupakan final pertama ganda putra Indonesia itu di turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil bulu tangkis Indonesia berkesempatan membawa pulang dua gelar dari Malaysia Open 2022. Kans datang dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Keduanya coba mengharumkan Tanah Air pada laga puncak di Axiata Arena, Minggu (3/7/2022).

Apriyani/Fadia bakal menghadapi pasangan China Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Ini adalah pertemuan kedua Apri/Fadia dengan Zhang/Zheng. Sebelumnya, mereka menang 21-16, 16-21, dan 21-18 pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Juni lalu.

"Kita sudah pernah ketemu mereka, jadi sudah sedikit banyak tahu pola masing-masing," ucap Fadia. "Jadi besok harus all out dan buat semuanya enak biar di lapangannya ikut enak," timpal Apri.

Sementara tantangan lebih besar dijalani Fajar/Rian. Pada final perdana di turnamen level Super 750, mereka menghadapi unggulan dua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.

Fajar/Rian melaju ke final usai menaklukkan duo tuan rumah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-14, 21-12. Di awal laga, mereka tancap gas dengan unggul 3-0. Mereka terus memperlebar dominasi menjadi 7-1 sebelum menutup interval 11-4.

Goh/Nur sempat memberi perlawanan, tapi Fajar/Rian tetap menjaga keunggulan 14-8, 18-11, hingga akhirnya mengamankan gim pembuka.

Fajar/Rian selanjutnya menunggu hasil Malaysia Open terkait identitas lawan. Semifinal lain menghadirkan duel Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Tidak seperti gim berikutnya, kedua pasangan bertarung sengit di awal pertandingan. Namun, Fajar/Rian menemukan momentum dalam kedudukan 6-6. Setelah meninggalkan lawan 10-8, FajarRian mencetak delapan poin beruntun untuk berada di posisi nyaman.

Simak jadwal Malaysia Open 2022 selengkapnya di halaman berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadwal Final

Apriyani Rahayu/Siti Fadia merayakan sukses lolos ke final Malaysia Open 2022. (Dok. PBSI)

Pertandingan 1: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)

Pertandingan 2: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)

Pertandingan 3: Ratchanok Intanon (Thailand) vs Chen Yu Fei (China)

Pertandingan 4: Viktor Axelsen (Denmark) vs Kento Momota (Jepang)

Pertandingan 5: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

 

Ket: Pertandingan pertama dimulai pukul 12.00 WIB

 
 
 
 

Jojo Tumbang di Semifinal

Tungga putra Indonesia Jonatan Christie.

Indonesia sebenarnya memiliki tiga wakil di semifinal. Sayang tunggal putra Jonatan Christie harus mengakui supremasi unggulan pertama Malaysia Open 2022 Viktor Axelsen dengan takluk 15-21, 22-20, 11-21.

Pada awal laga, Jojo sempat unggul 4-2 sebelum balik tertinggal karena setelah Axelsen memetik tujuh poin beruntun. Walau bisa menghentikan momentum lawan, Jonatan kembali tidak berkutik karena Axelsen merebut lima angka berturut-turut. Selisih yang terlalu lebar membuat Jojo kehilangan kepercayaan diri.

Meski begitu, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut sempat mendapat momentum dalam keadaan terjepit. Dia memetik empat poin beruntun untuk memangkas jarak 15-20. Sayang Axelsen akhirnya mendapat angka yang dibutuhkan demi mengamankan gim pembuka.

Jojo memberikan perlawanan di gim kedua. Meski sempat tertinggal 3-9, dia perlahan mengejar hingga menyamakan kedudukan 17-17.

Laga berlangsung sengit hingga 19-19. Axelsen sempat dalam posisi match point, sebelum pertandingan berlanjut deuce. Hebatnya, Jojo bisa memaksa rubber.

Sayang Jojo gagal menjaga momentum. Di gim penentu, dia kembali tercecer 2-4 hingga 5-11. Kali ini Axelsen tidak membiarkan Jojo bangkit seperti gim sebelumnya. Peringkat satu dunia itu memaksimalkan sejumlah kesalahan lawan dan menggunakan kualitasnya untuk mengamankan tiket final Malaysia Open. 

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya