Sandiaga Uno Berikan Bantuan Pemuda di Kulon Progo yang Manfaatkan Limbah Jagung

Awalnya, Sandiaga berkeliling stand suvenir di lokasi Desa Wisata Widosari dan bertemu Ade. Tak lama berselang, Sandiaga mendatangi Ade di sebuah pendopo dan memberikan kejutan bantuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2022, 09:43 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Widosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Widosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY. Dalam kunjungan itu, Sandiaga membantu Ade Kurniawan (21), seorang pemuda yang memanfaatkan limbah jagung menjadi kerajinan.

Awalnya, Sandiaga berkeliling stand suvenir di lokasi Desa Wisata Widosari dan bertemu Ade. Tak lama berselang, Sandiaga mendatangi Ade di sebuah pendopo dan memberikan kejutan bantuan.

"Saya langsung memanggil tim untuk mencarikan kebutuhan Mas Ade ini karena produk-produknya menurut saya punya keunikan tersendiri," ujar Sandiaga di lokasi, Sabtu (2/7/2022).

Sandiaga pun berdialog dengan Ade. Sebab, pemuda tersebut bisa memanfaatkan limbah jagung menjadi produk yang bernilai. "Nanti kita jadikan sebagai sebuah inspirasi yang bermanfaat bagi anak-anak muda. Dibikinin juga tuh lukisan saya. Mirip juga, dari jagung juga ya," ucap Sandiaga usai menerima sebuah lukisan dirinya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga memberikan bantuan berupa sejumlah mesin yang membantu kegiatan produksi Ade. Di antaranya seperti mesin bor, mesin gerinda, mesin gergaji, hingga mesin amplas.

"Ini akan saya antarkan langsung, ini mesinnya. Ini dia mesinnya yang dibutuhkan, sudah ada di sini untuk membantu alat produksi," kata Sandiaga.

 


Anugerah Desa Wisata

Wisata Desa Adat di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi wisatawan yang berkunjung. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Adapun kedatangan Sandiaga ke Desa Wisata Widosari terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, desa tersebut terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.

Desa ini menawarkan wisata alam seperti Puncak Widosari dan kebun teh Kemadon. Lalu, ada pula Rajendra Farm di mana pengunjung bisa melihat domba-domba dan kambing.

Pengunjung juga bisa melihat sejumlah kesenian seperti wayang kulit, kuda lumping, tari bangilun hingga tari lengger tapeng. Adapula beragam kuliner seperti teh sangrai Widosari, kopi, dan enting-enting jahe.

Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya