Embun Es dan Kisah di Balik Tema 'Return of The Light' Dieng Culture Festival 2022

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak wisatawan untuk menghadiri pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2022 di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2022, 06:00 WIB
Ritual pemotongan rambut gimbal dalam Dieng Culture Festival (Liputan6.com/Dinkominfo BNA)

Liputan6.com, Banjarnegara - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak wisatawan untuk menghadiri pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2022 di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ajakan tersebut disampaikan Sandiaga saat melakukan rekaman "podcast" bersama Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi di Homestay Acacia, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu.

"Sebetulnya kunjungannya ke Kabupaten Wonosobo, tapi beliau mampir ke rumah (Homestay Acacia, red.) dan tadi pagi (3/7) mengajak 'podcast' setelah joging sampai Candi Arjuna," kata Alif Faozi melalui pesan WhatsApp yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Selain membuat rekaman "podcast", kata dia, Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan pesan khusus untuk Pokdarwis "Dieng Pandawa" agar meningkatkan keramahan lingkungan, menjaga kebersihan, dan melakukan penataan pipa-pipa air.

"Menurut beliau, Dieng itu bagus, indah, menarik sekali. Beliau banyak ketemu wisatawan (saat joging) dan meminta tanggapan mereka, semuanya mengaku senang di Dieng dan akan ke Dieng lagu," katanya.

Sementara itu dalam rekaman video berdurasi 2 menit 51 detik yang dikirimkan Alif Faozi, terlihat Ketua Pokdarwis "Dieng Pandawa" itu sedang berbincang-bincang dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di "rooftop" Homestay Acacia.

Dalam rekaman video yang diambil saat perekaman "podcast" itu, Alif menjelaskan rencana pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIII Tahun 2022 yang sedianya akan dilaksanakan pada Agustus namun akhirnya dialihkan ke September.

"Kalau bulan Agustus, di penanggalan Jawa (itu) bulan Sura. Bulan Sura di budaya Jawa tidak boleh punya 'gawe' (hajatan atau acara besar, red.), sehingga kami undur jadi bulan September," katanya.

Ia mengaku banyak wartawan yang menanyakan waktu pelaksanaan pergelaran DCF 2022.

Pihaknya saat itu hanya memberikan informasi kepada media massa bahwa DCF 2022 akan digelar pada September.

"Ini mumpung ada Mas Menteri, tanggalnya akan kita...," kata Alif sambil mengambil "banner" promosi yang ada di belakangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Ragam Acara

"Banner" yang sudah mencantumkan tanggal pelaksanaan DCF 2022 itu langsung ditunjukkan kepada Menparekraf Sandiaga.

"Oh, ini sudah ada tanggalnya ya. Ini dari tanggal 2, 3, (dan) 4 September di Desa Wisata Dieng Kulon dan konsepnya adalah 'Return of The Light'," kata Sandiaga.

Ia pun membacakan sejumlah acara pendukung pergelaran DCF 2022 yang tercantum dalam "banner", antara lain festival kopi, festival lampion, 'kongkow' budaya, dan musik Jaz di Atas Awan.

"Ditunggu kehadirannya di Dieng Culture Festival "Return of The Light". Saya berharap acara Dieng Culture Festival ini sukses," katanya.

Sandiaga pun meminta Alif menyampaikan kata-kata penutup sebagai penyemangat untuk bangkit bagi para pelaku wisata.

Saat menyampaikan kata penutup, Alif menjelaskan makna dari "Return of The Light" yang diusung sebagai tema DCF 2022.

"Temanya adalah 'Return of The Light', sekarang kita pariwisata akan kita kembalikan setelah sempat ter-'pending' dua tahun dan alhamdulillah Dieng Culture Festival tahun ini, kami didukung oleh Bank Indonesia Purwokerto yang juga sebagai pendamping kami," katanya sembari disambut teriakan "Yes" yang dilontarkan Menteri Sandiaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya