Cara Peternak Aceh Barat Sembuhkan Sapi dan Kerbau PMK

Sebanyak 1.157 ekor sapi dan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan telah sembuh, setelah sebelumnya diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2022, 09:00 WIB
Sejumlah hewan kurban yang dijual sedang memakan rumput di Cipulir, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing kembali bergeliat meski sedang mewabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Aceh Barat - Sebanyak 1.157 ekor sapi dan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan telah sembuh, setelah sebelumnya diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Ternak sapi dan kerbau ini sembuh setelah sebelumnya gencar kita berikan vitamin untuk penguatan imunitas tubuh,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial dalam keterangannya, Ahad, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, dari total 1.157 ternak sapi dan kerbau yang sudah dinyatakan sembuh PMK tersebut terdiri dari 910 ekor ternak sapi, dan 247 ekor ternak kerbau.

Keseluruhan ternak yang sudah sembuh tersebut, kata Danil Adrial, tersebar di sembilan kecamatan di Aceh Barat yakni Panton Reue, Bubon, Sungai Mas, Woyla Timur, Woyla, Arongan Lambalek, Samatiga, Mereubo serta Kecamatan Johan Pahlawan.

 

 


Antibiotik dan Vitamin

Sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat mencatat sebanyak 1.628 ekor ternak sapi dan kerbau di daerah ini dinyatakan terserang PMK.

Danil Adrial menjelaskan ternak yang sembuh tersebut setelah pihaknya gencar memberikan asupan vitamin kepada ternak yang sakit, setelah diturunkannya petugas kesehatan hewan ke setiap desa yang terdampak.

Selain itu, pemberian antibiotik terhadap ternak yang sakit, juga menjadi salah satu faktor penyembuhan terbanyak yang dialami oleh ternak yang sebelumnya terjangkit PMK di Aceh Barat.

“Alhamdulillah, banyaknya sapi dan kerbau yang sembuh di Aceh Barat sangat kita syukuri,” kata Danil Adrial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya