Sejumlah Daerah Catat Kenaikan Kasus Positif Covid-19

Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia menjadi yang paling signifikan, kenaikannya mencapai 620 persen dalam 28 hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Covid-19 Sumatera Utara melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak tiga orang pada Minggu, 3 Juli 2022. Dengan begitu, akumulasi kasus Covid-19 di Sumut naik menjadi 155.192 orang.

Data Satgas Covid-19 per Minggu malam (3/7/2022) menyebutkan, tiga kasus baru tersebut merupakan kasus transmisi lokal. Sementara itu, untuk kasus kesembuhan Covid-19 bertambah satu orang sehingga total menjadi 151.866 kasus sembuh.

Kemudian, untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Sumut nihil penambahan sehingga totalnya masih bertahan di angka 3.259 orang.

Berdasarkan data tersebut, maka saat ini terdapat 67 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi akibat Covid-19. Secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 per Minggu ini bertambah 1.614 kasus, dimana 1.579 orang merupakan transmisi lokal dan 35 pelaku perjalanan luar negeri.

Akumulasi saat ini menjadi 6.093.917 kasus. Kasus sembuh Covid-19 secara nasional bertambah 1.606 orang menjadi 5.920.249 orang. Untuk kasus kematian akibat Covid-19 secara nasional bertambah empat orang, sehingga menjadi 156.749 orang.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan DKI Jakarta mencatat, ada penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 931 orang hingga Minggu, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, mencatat penambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 284 orang, Banten 185 kasus, Jawa Timur 97 kasus, dan Bali 40 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 1.614 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.093.917 orang.

Pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 1.078 orang, Jawa Barat 267 orang, Jawa Timur 86 orang, Banten 83 orang, dan Bali 43 orang.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kenaikan Kasus Positif Covid-19

 

Secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 1.606 orang sehingga totalnya mencapai 5.920.249 orang, sedangkan penambahan kasus meninggal empat orang, yakni di Provinsi DKI Jakarta tiga orang dan Banten satu orang, sehingga total mencapai 156.749 orang.

Satgas Covid-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini 16.919 kasus aktif, naik empat orang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (2/7/2022).

Selain itu, terdapat pula 2.486 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 46.713 spesimen dari 31.408 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 6,04 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 5,14 persen.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan, Indonesia telah mencapai kenaikan kasus positif hingga 620 persen.

Ia mengatakan kenaikan kasus positif Covid-19 secara nasional, terhitung hingga 28 Juni 2022, juga diikuti kenaikan di tingkat global oleh sejumlah negara, setelah sempat mempertahankan penurunan kasus yang cukup lama.

Dia mengatakan perkembangan di setiap negara dapat berbeda-beda karena karakteristik dan pola pengendalian Covid-19 di negara tersebut.

"Jika diurutkan berdasarkan persentase kenaikan kasus positif mingguan tertinggi yaitu Indonesia menjadi yang paling signifikan kenaikannya yaitu naik 620 persen dalam 28 hari," ujar Wiku.

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya