Liputan6.com, Jakarta - Pulang dari Mesir, Yusuf Mansur dibombardir pertanyaan oleh awak media soal sejumlah kasus hukum yang menjeratnya. Seperti diketahui, ia menang gugatan kasus tabung tanah.
Namun, ustaz Yusuf Mansur tak lantas bisa bernapas lega. Pasalnya, ada tiga kasus lain yang mengintai. Karenanya, ia ogah mengomentari kemenangan kasus tabung tanah dengan berlebihan.
“Enggak ada cerita menang kalah. Ini cerita bagaimana Yusuf Mansur belajar. Sudah begitu saja. Pokoknya kalau memang ada yang salah insyaallah kita perbaiki,” kata Yusuf Mansur kepada jurnalis.
Baca Juga
Advertisement
Jika masih ada yang kurang dalam hidupnya, Yusuf Mansur ingin introspeksi diri dan menyempurnakan. Karenanya, kemenangan kasus tabung tanah tak dimaknai sebagai 100 persen menang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbaiki Kesalahan
“Enggak ada cerita menang, enggak ada cerita kalah. Menang itu adalah ketika kita bisa memperbaiki kesalahan,” ujarnya, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Indosiar, Minggu (3/7/2022).
Setelahnya, ayah Wirda Mansur buka kartu soal tiga kasus yang menjeratnya dalam waktu dekat. Yusuf Mansur menegaskan, sebagai warga negara yang baik akan menghormati proses hukum yang bergulir.
Advertisement
Kasus Masih Berjalan
“Kasus masih berjalan, masih ada berapa? Di Pengadilan Negeri Tangerang masih ada dua, di Pengadilan Selatan masih ada satu. Kita ikuti, kita hormati semuanya sekaligus saya bilang ya sudah, ayo. Kita lanjutkan,” ungkap Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan itu, ustaz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 berjanji akan mengawal proses hukum tanpa melakukan intervensi. Ini untuk mencapai keadilan bagi semua pihak.
Ketetapan dari Allah
“Sampai kemudian terjadi ketetapan dari Allah berdasarkan Pengadilan yang terjadi di Indonesia. Saya dan kawan-kawan Darul Quran membersihkan hati,” urainya.
“Tidak akan ada intervensi dari mana-mana. Dan kita benar-benar melakukan semua prosesnya dengan baik sebagai warga negara yang baik,” Yusuf Mansur mengakhiri.
Advertisement