Ustaz Guntur Bumi dan Alim Ulama Siap Perangi Narkoba

Sejumlah artis diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), hal itu mengundang keprihatinan para tokoh agama dan alim ulama.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2013, 19:20 WIB
Sejumlah artis diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), hal itu mengundang keprihatinan para tokoh agama dan alim ulama. Mereka meminta seluruh pihak bisa berperan aktif untuk memberantas barang haram tersebut.

Seperti yang diutarakan oleh Ustaz Guntur Bumi yang juga Ketua Bidang Sosial Perhimpunan Artis Film Indonesia (PARFI), dirinya prihatin akan kasus yang dialami oleh Raffi Ahmad dan kawan-kawan.

"Ini menjadi keprihatinan kita semua. Narkoba sebenarnya bukan hanya mengincar kalangan artis, namun semua masyarakat Indonesia," katanya saat mengelar jumpa pers bersama dengan para alim ulama, di Padepokan Silaturahmi, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2013).

Oleh karena itu menurut suami artis Puput Melati itu,  perang terhadap narkoba perlu dilakukan secara besar-besaran. "Kami dari tokoh agama Islam yang diwakili, saya UGB, KH Muhammad Noer Iskandar SQ MA selaku
Pimpinan Pondok Pesantren seluruh Indonesia, Ketua FPI Jakarta, Habib Selon, KH Zikron Abdulah selaku Pimpinan Thoriqoh Kyai dan Ulama se Jawa Tengah, KH Gus Lukman, Pimpinan Pesantren Malang, Jawa Timur dan seluruh ulama lainnya siap membantu Polri dan BNN untuk perang terhadap narkoba,” tegasnya.

Namun yang utama menurut Ustaz Guntur adalah membingkai keluarga dalam kerangka iman dan taqwa. "Mau dia artis atau masyarakat biasa, kalau memiliki tingkat keimanan yang tinggi nggak akan terjerumus narkoba," kata Pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah Tujuh, Cijeruk Bogor.

"Bisikan setan itu selalu menghantui. Tapi kalau kita dekat dengan Allah dengan sholat dan zikir, nggak akan mungkin terjerumus. Orang-orang yang terjerumus narkoba itu karena pelarian. Orang yang beriman, kalau  ada masalah akan kembali ke Allah dan pasti Allah memberikan rahmat dan petunjukNya," tutur praktisi pengobatan itu.

Artis dan narkoba memang bukanlah barang baru. "Jadi mari kita selamatkan bangsa ini, jangan sampai ada korban lagi yang terjerat dalam narkoba. Demi NKRI kalau ada pengguna yang ingin sembuh datang ke padepokan, nggak dipungut biaya," tegasnya.

Sementara Itu tokoh agama Nasional, KH Muhammad Noer Iskandar SQ, MA menghimbau kepada pemerintah agar memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku kepada para produsen narkoba.

"Kenapa  ini sampai seperti ini ? karena pemerintah harusnya memberikan hukuman yang membuat jera prosdusen narkoba,” katanya.(ADT/MER)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya