Perangkat BlackBerry Ternyata Kini Terpasang pada 215 Juta Unit Kendaraan Lebih

Blackberry bukan pemain besar di pasar perangkat seluler lagi. Namun, perusahaan tersebut tidak hilang sama sekali.

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Jul 2022, 16:11 WIB
Blackberry Ternyata Dipasang di Lebih dari 215 Juta Unit Kendaraan (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - - BlackBerry  bukan pemain besar di pasar perangkat seluler lagi. Namun, perusahaan tersebut tidak hilang sama sekali.

Disitat dari Carscoops, Senin (4/7/2022), Blackberry Limited masih membuat perangkat lunak, dan baru saja mengumumkan pertumbuhan yang serius. Lebih dari 215 juta unit kendaraan sekarang menggunakan satu atau lebih produk BlackBerry, termasuk 20 juta lebih dari 2021.

Sebuah perusahaan riset independen, Strategy Analytics mengonfirmasi lonjakan total kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat lunak BlackBerry.

Untuk mengetahui jumlah tersebut, membandingkan jumlah produk BlackBerry QNX yang dikapalkan untuk pasar otomotif, dan jumlah mobil yang berisi produk dan teknologi BlackBerry QNX.

QNX sendiri merupakan sistem operasi yang dalam kasus mobil menggabungakan sekelompok fitur keselamatan penting, fitur keamanan, dan banyak lagi. Ini dianggap baik di seluruh lanskap otomotif sehingga digunakan perusahaan seperti BMW, Toyota, Mercedes-Benz, dan Honda.

John Chen, Executive Chairman & CEOv BlackBerry menjelaskan, pihaknya terus menjadi pemimpin pasar yang jelas dalam perangkat lunak otomotif tertanam yang kritis terhadap keselamatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekspansi pasar

Pengunjung melihat mobil konsep listrik Sony Vision-S pada ajang CES 2020 di Las Vegas, Nevada, Rabu (8/1/2020). Mobil ini juga dilengkapi beberapa panel layar, sistem audio 360, dan konektivitas yang selalu aktif yang diproduksi oleh BlackBerry dan Bosch. (Robyn Beck/AFP)

"Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang konsisten, dari lebih dari 16 juta pada 2013 menjadi lebih dari 215 juta hingga saat ini. Kami senang dipercaya oleh OEM otomotif dan tier 1 di seluruh dunia," kata John Chen.

Keberhasilan itu telah menyebabkan simpanan pendapatan royalti sekitar US$560 juta pada akhir kuartal satu pada tahun fiskal 2023.

Perusahaan teknologi mengatakan bahwa 24 dari 25 perusahaan kendaraan listrik teratas menggunakan perangkat lunaknya, dan juga memiliki rencana besar untuk menjadi bagian dari revolusi kendaraan otonom, dan hal tersebut dilihat sebagai fase pertumbuhan berikutnya untuk BlackBerry.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya