Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi turut memperkenalkan smartband terbarunya kala peluncuran seri Xiaomi 12S. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok itu meluncurkan Mi Smart Band 7 Pro.
Dikutip dari Gadget 360, Selasa (5/7/2022), smartband ini merupakan versi peningkatan dari Mi Smart Band 7. Karenanya, ada beberapa fitur baru yang ditanamkan Xiaomi dalam smartband ini.
Advertisement
Salah satunya adalah dukungan GPS yang ditanam di smartband ini. Dengan kehadiran GPS tersebut, smartband ini bisa melacak aktivitas pengguna tanpa perlu terhubung dengan smartphone.
Selain itu, Mi Band 7 Pro juga dibekali dengan fitur NFC. Smartband ini dibekali pula dengan fitur Always-on Display yang menawarkan beragam pilihan watch face.
Xiaomi mengklaim baterai Mi Band 7 Pro mampu bertahan hingga 12 hari, sedangkan untuk penggunaan berat bisa mencapai 6 hari. Untuk fungsi lain, smartband ini telah mendapatkan sertifikasi 5ATM sehingga tahan air.
Smartband ini bisa mendukung 117 mode olahraga, baik di indoor dan outdoor. Sejumlah fungsi pemantauan data tubuh, seperti heart-rate monitoring, sleep monitoring, hingga kandungan oksigen dalam darah juga dibenamkan di smartband ini.
Mengingat memiliki kemampuan lebih baik dari versi biasa, Mi Band 7 Pro dijual dengan harga lebih tinggi, yakni 379 yuan atau sekitar Rp 848 ribu. Mi Band 7 Pro hadir dengan enam pilihan warna, yakni joy live pink, vitality orange, stretch blue, meditation green, night leap black, dan resting white.
Saat ini, Mi Band 7 Pro baru ditujukan untuk pasar Tiongkok. Oleh sebab itu, belum diketahui apakah smartband ini akan hadir untuk pasar global.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Xiaomi 12S dan Xiaomi 12S Pro Resmi Melenggang, Seperti Apa?
Xiaomi 12S dan Xiaomi 12S Pro resmi diperkenalkan Xiaomi. Bersama dengan Xiaomi 12S Ultra, ketiga smartphone ini menjadi perangkat perdana Xiaomi hasil kolaborasi dengan Leica.
Leica sendiri hadir di ketiga produk tersebut dalam bentuk hardware dan software. Dari sisi hardware, ketiga menggunakan lensa Leica Summicron yang ikonik.
Sementara dari sisi software, Leica membenamkan dua gaya fotografi, yakni Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look. Lalu, ada beberapa filter Leica yang juga ditambahkan, seperti Leica Vivid, Leica Natural, Leica BW Natural, serta Leica BW High Contrast.
Untuk kamera belakang, versi Pro memiliki lensa utama 50MP dengan sensor Sony IMX707. Sebagai tambahan, ada dua lensa belakang yang juga sama-sama beresolusi 50MP dengan fungsi telephoto dan ultrawide.
Sementara Xiaomi 12S memiliki kamera belakang dengan lensa utama seperti versi Pro. Yang membedakan, dua lensa lainnya terdiri dari lensa ultrawide 13MP dan lensa telephoto/makro 5MP.
Tidak berbeda dari versi Ultra, Xiaomi 12S dan Xiaomi 12S Pro juga menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1. Namun keduanya memiliki ukuran layar berbeda.
Xiaomi 12S Pro menggunakan layar LTPO AMOLED beresolusi FHD+ dan berukuran 6,73 inci. Sementara varian Xiaomi 12S memiliki panel layar 6,28 inci dengan refresh rate 120Hz, tapi belum memakai panel LTPO.
Perbedaan lain adalah Xiaomi 12S Pro memiliki baterai dengan kapasitas lebih besar, yakni 4.600mAh. Smartphone ini mendukung kemampuan fast charging 120W dan 50W wireless charging.
Berbekal dukungan 120W, Xiaomi mengklaim smartphone ini bisa terisi penuh dari kondisi 0 persen dalam waktu 19 menit. Lalu, Xiaomi 12S memiliki baterai 4.500mAh yang mendukung fast charging 67W dan 50 wireless charging.
Xiaomi 12S Pro dibanderol dengan harga mulai 4.700 yuan atau sekitar Rp 10,5 juta, sedangkan Xiaomi 12S dimulai dengan harga 4.000 yuan atau sekitar Rp 8,9 juta. Saat ini, kedua HP Android tersebut baru hadir untuk pasar Tiongkok.
Advertisement
Xiaomi 12S Ultra Diumumkan
Bersama dengan dua smarpthone di atas, Xiaomi juga resmi memperkenalkan flagship smartphone terbarunya yakni Xiaomi 12S Ultra sebagai model yang menjadi andalan dari lini ini Xiaomi 12S.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (4/7/2022), smartphone ini menjadi produk pertama Xiaomi hasil kolaborasi dengan Leica. Perusahaan kenamaan di bidang pencitraan itu membawa desain optik dan software besutannya ke Xiaomi 12S Ultra.
Salah satunya adalah modul kamera belakang smartphone ini yang dibekali label Summicron yang ikonik dari Leica. Dari sisi software, Leica membenamkan dua gaya fotografi, yakni Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look.
Sebagai tambahan, ada beberapa filter Leica yang juga ditambahkan, seperti Leica Vivid, Leica Natural, Leica BW Natural, serta Leica BW High Contrast.
Untuk dapur pacu, smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang didukung RAM 8GB/ROM 256GB dan RAM 12GB/ROM 512GB. Smartphone ini juga dibekali dengan mekanisme 3D liquid cooling.
Spesifikasi Xiaomi 12S Ultra
Xiaomi 12S Ultra memilliki layar E5 Super AMOLED berukuran 6,73 inci yang mendukung AdaptiveSnyc Pro. Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 4.860mAh yang dibekali fast charging 67W dan 50W wireless charging.
Xiaomi juga membenamkan dua chip Surge yang berfungsi untuk menunjang manajemen baterai. Ada Xiaomi Surge P1 Charging yang bertugas memproteksi baterai dari overcharge, dan Surge G1 yang bertugas melakukan manajemen penggunaan baterai.
Sama seperti pendahulunya, HP Android ini membawa speaker stereo hasil setelan Harman Kardon dan mendukung Dolby Atmos. Smartphone ini menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12.
Xiaomi 12S Ultra hadir dengan empat kamera belakang yang terdiri lensa utama 50,3MP dengan sensor Sony IMX989, lensa telephoto 48MP, lensa ultrawide 48MP, serta TOF 3D. Untuk kebutuhan selfie, ada kamera depan 32MP.
Smartphone ini mampu menangkap gambar JPEG atau HEIF dalam 8-bit. Dari sisi video, Xiaomi 12S Ultra menjadi smartphone Android pertama yang mendukung perekaman Dolby Vision HDR.
Perangkat ini sudah dibekali dengan sertifikasi IP68 sehingga memiliki kemampuan anti air dan debu. Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni classic black dan verdant green dengan tekstur mirip kulit.
(Dam/Ysl)
Advertisement